Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Valentine identik dengan tradisi memberi serta menerima cokelat dengan orang yang disayangi. Menurut History.com, tercatat sebanyak 58 juta pon cokelat laku selama masa Valentine. Akan tetapi, ada beberapa negara yang memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Valentine. Tidak hanya tradisi merayakan, ada juga mitos-mitos jodoh yang dipercaya di beberapa negara saat Valentine. Contohnya adalah tiga negara di bawah ini yang memiliki tradisi serta kepercayaan unik saat Valentine. Baca: Anda Sudah Beli Kado Valentine? Cek Pilihan Kado Ini
1. Denmark
Menurut Departemen Luar Negeri Denmark, negara Denmark baru mulai marak merayakan Valentine di awal tahun 1990-an. Di sana, mereka lebih sering bertukar bunga snowdrop dibandingkan bunga mawar. Lalu, ada lagi tradisi bertukar surat yang bernama gaekkebrev. Surat itu berisikan gombalan dan candaan tentang cinta yang ditujukan oleh laki-laki untuk perempuan. Dalam surat itu, mereka akan meninggalkan klu berupa titik-titik. Kemudian, sang perempuan harus menebak identitas pengirim hanya dengan klu yang terdapat dalam surat. Jika mereka bisa menebaknya dengan tepat, para perempuan ini berhak mendapatkan telur paskah di Hari Paskah.
2. Italia
Orang Italia biasanya akan berkumpul di taman-taman untuk merayakan Valentine dengan mendengarkan puisi dan musik. Setelah itu, mereka akan berkeliling dengan pasangan masing-masing untuk menikmati momen berdua. Lalu, ada juga tradisi untuk mereka yang masih lajang. Bagi perempuan yang belum menikah, mereka disarankan untuk bangun subuh setiap tanggal 14 Februari guna mencari calon suami. Konon, laki-laki pertama yang ia liat di pagi itu akan menjadi suaminya setahun kemudian atau setidaknya, laki-laki itu sangat mirip dengan calon suami yang sebenarnya. Baca: Cara Sule Ajari Anak Tanggung Jawab, Bukan dengan Omelin Anak
3. Inggris
Kepercayaan perempuan Inggris di Hari Valentine terbilang cukup unik. Setiap Valentine, mereka akan menaruh lima lembar daun salam di bantalnya dengan harapan memimpikan calon suami mereka. Selain itu, mereka juga akan menaruh daun salam yang sudah dibasahi di sebelah bantal mereka. Lalu, ada lagi tradisi yang menyangkut soal pencarian jodoh di Inggris. Perempuan akan menuliskan nama-nama laki-laki di secarik kertas. Kemudian, kertas itu akan dijadikan bungkus bola tanah liat. Bola itu kemudian dijatuhkan ke dalam air. Bola dengan kertas nama yang paling cepat naik ke permukaan dipercayai akan menjadi jodoh perempuan itu.
CBS CHICAGO | HUFFINGTON POST | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini