Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DUKA yang bercampur amarah tergambar jelas pada wajah Daniel Padamai, 40 tahun. Ia amat terpukul oleh kematian Aris, putranya yang baru berusia satu tahun. Tinggal di Desa Mataru Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, sang ayah meminta pertanggungjawaban pemerintah daerah. Selama ini masyarakat di desanya jarang mendapat perawatan medis. "Anak kami juga belum mendapat imunisasi dan vaksinasi," katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo