Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Yang Harus Dilakukan setelah Putus Cinta

Ada langkah-langkah yang dapat membantu untuk segera pulih dari putus cinta. Berikut tips agar patah hati tak berkepanjangan.

1 Oktober 2022 | 10.00 WIB

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Putus cinta tidak mudah dilalui. Banyak emosi yang timbul seperti marah, sedih, bingung, patah hati, lega. Itu adalah emosi yang normal dirasakan ketika mengakhiri hubungan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ada juga langkah-langkah yang dapat membantu untuk segera pulih dari putus cinta. Berikut tips agar patah hati tak berkepanjangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menjaga jarak
Terkadang lebih mudah untuk menghindari mantan pacar Anda setelah hubungan asmara berakhir. Tetapi jika tinggal di daerah yang kecil dan sudah mengenal banyak orang yang berhubungan dengan mantan, mungkin akan sedikit sulit menciptakan jarak. Membuat jarak yang jelas untuk hubungan masa depan dapat membuat perpisahan lebih mudah.

Saling menghargai kebutuhan
Jika memutuskan ingin tetap menjalin hubungan pertemanan dengan mantan  tetapi ia tidak mau memiliki kontak apapun, Anda harus menghargainya. Anda mungkin merasa kangen padan mantan tetapi tidak menghargai keputusannya akan memperburuk pertemanan di masa depan.

Pertahankan jarak fisik dan emosional
Jika memutuskan untuk mencoba persahabatan setelah beberapa saat berpisah, perhatikan pola dan perilaku lama. Mantan mungkin meletakkan kepalanya di bahu saat menonton film atau ia datang meminta bantuan saat dalam kesulitan.

Tidak ada yang salah dengan tindakan ini tetapi mantan dapat menyebabkan banyak kebingungan dan patah hati lebih lanjut. Jika ingin menjaga persahabatan dengan mantan, Anda harus bersikap seperti teman.

Merawat diri sendiri
Setelah menetapkan batasan, alihkan perhatian dalam merawat diri sendiri. Lakukan hal seperti ini setiap hari:

-Mendatangkan kesenangan macam bertemu teman, mendapatkan pengalaman baru, menghabiskan waktu dengan hobi favorit.

-Memperbaiki diri sendiri, seperti berolahraga, bermeditasi, memasak makanan sehat yang membuat kenyang.

-Membantu  menyalurkan emosi, misalnya membuat karya seni atau musik, membuat jurnal, berbicara dengan terapis atau orang lain yang mendukung.

-Pastikan cukup tidur. Tapi jangan tidur berlebihan. Hal ini dapat mengganggu aktivitas dan membuat pusing atau tidak nyaman.

Tentu saja, menyantap makanan bersama keluarga di rumah, menonton Netflix. Tidak apa-apa untuk memanjakan diri sesekali selama pemulihan. Tetapi ingatlah hal-hal ini agar tidak menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan. Simpan barang-barang ini untuk waktu-waktu tertentu bersama teman-teman, atau pertimbangkan untuk memberi diri satu malam dalam seminggu untuk bersantai.

Lakukan apa yang disukai
Setelah putus cinta, Anda mungkin memiliki lebih banyak waktu luang daripada biasanya, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Mungkin Anda telah menghabiskan sedikit waktu untuk membaca selama hubungan dan memiliki tumpukan buku yang belum pernah atau selesai dibaca di samping tempat tidur. Atau mungkin Anda selalu ingin berkebun atau memasak. Anda juga dapat mempelajari bahasa baru atau merencanakan perjalanan sendiri. Menemukan hal-hal yang harus dilakukan dapat mengalihkan perhatian dari kesedihan usai putus cinta.

Ekspresikan perasaan
Adalah umum untuk mengalami banyak emosi setelah putus cinta, termasuk:
-Kemarahan
-Sedih
-Kebingungan
-Kesendirian

Mengakui perasaan ini membantu meredakan emosi yang dirasakan. Menulis, menggambar, menonton film, musik, dan buku yang menampilkan orang-orang dalam situasi serupa mungkin menghibur karena mungkin mencerminkan pengalaman sendiri.

JESSYCA GAZELLA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus