1 Juni, 95 Tahun Lalu, Kelahiran Artis Penuh Kontroversi Marilyn Monroe

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 1 Juni, 95 tahun lalu Marilyn Monroe lahir di Los Angeles. Artis yang kemudian menjadi simbol seks Hollywood sepanjang zaman itu merupakan salah satu bintang kontroversial sampai hari ini.

Marilyn terlahir dengan nama Norma Jeane Mortenson dari keluarga Barat Tengah dengan kondisi ekonomi yang rendah lalu bermigrasi ke California. Marilyn juga menikah pada usia 16 tahun dengan James Daugherty, seorang pria yang berusia 5 tahun laebih tua darinya.

Sebelum berprofesi sebagai model, Marilyn juga pernah menjadi buruh yang bekerja di Radioplane Company, sebuah pabrik amunisi di Van Nuys. Ketika menjadi buruh di pabrik tersebut, Marilyn bertemu dengan David Conover, Fotografi yang dikirim oleh First Motion Picture Unit atau FMPU dari Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika untuk mengambil potret buruh perempuan.

Ia keluar dari pabrik pada Januari 1945 dan memulai modeling untuk Conover dan teman-temannya. Ia juga merubah penampilannya dengan meluruskan rambut cokelat keritingnya dan mengecatnya pirang agar dirinya cocok untuk dipekerjakan. Ia juga tampil di 33 sampul majalah untuk penerbitan-penerbitan seperti Pageant, U.S Camera, Laff, dan Peek.

Selama meniti karir di dunia modelling, Marilyn juga pernah mengalami masa-masa sulit dengan menerima tawaran berpose telanjang untuk keperluan sebuah kalender dengan honor 50 dolar Amerika. Melansir dari buku Skandal-Skandal yang Menggemparkan Dunia, keadaan tersebut membuatnya putus asa. Namun, keputusan yang diambilnya tersebut menjadi awal kebangkitan eksistensi Marilyn di dunia hiburan. Hal ini dikarenakan kalender tersebut laku keras di pasaran hingga dicetak lebih dari satu juta kali.

Setelah tenar dengan foto tersebut, banyak produser-produser film yang menghubungi Marilyn. Film-film yang ditawarkan oleh berbagai produser tersebut memiliki maksud untuk mengumbar seksualitas dan banyak film-film tersebut diterima oleh Marilyn.

Adapun film-film yang diterima Marilyn dan menampilkan sisi seksualitas Marilyn seperti, We’re Not Married (1952) dan Gentleman Prefer Blonde (1953). Dengan sepak terjangnya di berbagai film, membuatnya disebut sebagai simbol seks dunia.

Marilyn yang semakin terkenal akan popularitasnya sebagai model, Dougherty tidak bisa menerima keadaan tersebut ditambah kecemburuannya, akhirnya Dougherty menceraikan Monroe. Dougherty mengaku tidak pernha mencintainya secara tulus karena dipaksa menikah oleh sang ibu.

Namun, Monroe sempat menikah dengan beberapa pria seperti Joe DiMaggio pada 14 Januari 1954. Namun, pernikahannya hanya berjalan 254 hari. Setelah itu, ia menikah dengan penulis drama, Arthur Miller yang menurutnya dapat membawa ketenangan. Ia kembali bercerai setelah Arthur membebani ekonomi Marilyn.

Sejak kasus perceraiannya tersebut, hubungan asmara Marilyn selalu menjadi santapan media, termasuk kisah cintanya dengan presiden John F Kennedy hingga kisah cinta terlarangnya dengan kedua saudara John yakni Bobby dan Jack Kennedy.

Dan hubungannya bersama keluarga presiden tersebut, menjadi awal teori konspirasi kematian Marilyn Monroe. Mengutip, Daily Mail kematiannya disebabkan oleh keluarga Kennedy demi menutup mulutnya untuk menjaga rahasia keluarga kennedy.

Marilyn Monroe ditemukan tewas pada 5 Agustus 1962 setelah ditemukan terkapar di atas tempat tidur dalam keadaan telanjang dengan menggenggam gagang telepon. Menurut laporan New York Mirror, Marilyn disebut menegak 40 tablet obat tidur. Hingga sekarang, kematian Marilyn Monroe masih menyisakan tanda tanya. Marilyn pun menjadi panutan beberapa selebritas antara lain tokoh Madonna, Kyli Minogue, hingga Nike Ardila.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Rahasia Kecantikan Marilyn Monroe Terungkap, Diet dan Mandi 3 Jam