3 Air Terjun yang Wajib Disinggahi di Kaki Gunung Gede Pangrango

TEMPO.CO, Bogor -Selain menyediakan jalur pegunungan, Taman Nasional Gede Pangrango di kawasan Gunung Gede Pangrango, ada pula wisata lainnya seperti wisata air terjun yang dalam Sunda disebut curug.

Jika ingin berkunjung tempat tersebut tersebut, maka Anda bisa berkunjung ke tiga air terjun berikut yang telah Tempo rangkum. Simak uraian berikut.

1. Curug Sawer

Curug Sawer terletak di kawasan Situ Gunung, Sukabumi. Dari atas jembatan kayu, Anda dapat mendengar suara gemuruh air jatuh dan pemandangan indah dari curug ini. Melansir situgunungbridge, anda dapat menempuh satu kilometer dengan berjalan kaki untuk menempuh curugnya.

Lalu wisatawan akan sekaligus melewati Jembatan Gantung Situ Gunung sebelum sampai pada destinasinya. Setelah sampai, air terjun setinggi 35 meter dan berjarak 1,7 km ini pun akan terlihat dengan jelas keindahannya. Selain itu, anda pun dapat mengistirahatkan diri dengan bermain air di sana.

2. Curug Cikaracak

Curug Cikaracak bisa dibilang menjadi hidden gem karena lokasinya yang cukup tersembunyi tertutup pepohonan. Air terjun ini sendiri berlokasi di Kampung Cibeling, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Curug yang sekaligus berada di kaki Gunung Gede Pangrango ini dapat ditempuh kurang lebih satu jam perjalanan. Hindari pergi wisata sendirian ke kawasan air terjun mengingat medan yang dihadapi tidaklah mudah. Misalnya, anda perlu menyusuri sungai dan rute yang diapit oleh dua tebing.

Dalam catatan Tempo, tiket masuk ke curug ini dikenakan sekitar Rp20 ribu. Dengan harga yang relative terjangkau, anda bisa berenang di curug ini sambil melihat aliran deras air yang turun dari ketinggian 30 meter lebih.

3. Curug Cibeureum

Curug Cibeureum meruapakan salah satu kawasan TN Gunung Gede yang air terjunnya terbilang besar tapi paling pendek. Kemudian letaknya pun lebih mudah diakses dan dekat shelter yang membuat tempat ini banyak disinggahi wisatawan.

Melansir wisatacibodas.com, jalannya cukup menanjak yang dipenuhi oleh bebatuan krikil. Namun tenang, dengan berjalan santai anda dapat menempuh waktu sekitar 45 menit sampai satu jam dengan jarak 2.7 km untuk sampai pada air terjun tersebut.