Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

41 Tahun Lalu, Mark David Chapman Pembunuh John Lennon Divonis 20 Tahun Penjara

Pada 24 Agustus, Mark David Chapman pembunuh John Lennon dijatuhi vonis 20 tahun penjara., 11 kali pembebesam bersyaratnya ditolak. Mengapa?

24 Agustus 2022 | 13.29 WIB

Mark David Chapman. AP/Greg Lyuan
Perbesar
Mark David Chapman. AP/Greg Lyuan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masih ingatkah kejadian 42 tahun lalu saat vokalis The Beatles John Lennon ditembak oleh fansnya sendiri? Penembak itu bernama Mark David Chapman. Ia mengaku bersalah terhadap peristiwa pada 22 Juni 1981 itu. Kemudian pada 24 Agustus 1981, Chapman dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Disebutkan dalam laman criminalminds.fandom.com, Mark David Chapman memang memiliki tekad membunuh selebritas. Sebelumnya ia mempertimbangkan beberapa selebriti yang akan dibunuh, di antaranya David Bowie, Marlon Brando, Johnny Carson, Elizabeth Taylor, dan George C Scott.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun pada akhirnya ia lebih tertarik untuk memilih John Lennon. Hal itu disebabkan karena Chapman marah terhadap salah satu lagu Lennon berjudul “God”. Lagu itu menceritakan bahwa Lennon secara jelas tidak mengakui adanya Tuhan maupun The Beatles.

Selain itu, ada juga penyebab lain yang sekiranya tak masuk akal, yaitu Chapman terinspirasi dari kisah novel J.D. Salinger berjudul The Catcher in the Rye. Dilansir dari Grunge, Chapman melihat Lennon karena dia merasa kekayaan dan kesuksesannya telah membuatnya menjadi penipu, serta ada hubungan yang Chapman rasakan dengan karakter utamanya, Holden Caulfield.

Oleh karenanya ia membawa buku ini bersamaan dengan pistol ketika membunuh Lennon di Manhattan. Menurut The American Scholar, buku The Catcher in the Rye terbit pada tahun 1951. Holden Caulfield selaku tokoh protagonis di novel ini dinilai menjadi pahlawan remaja di masa generasi pemberontakan.

Pembaca novel Salinger banyak disederhanakan oleh orang-orang. Secara fungsional, buku ini megarahkan pembaca kepada suatu kepolosan dan semua yang ada di sekelilingnya itu merupakan kepalsuan. Selanjutnya hal ini disalapahmi oleh Chapman yang merasa kewalahan terhadap kepalsuan tersebut. Hingga menemukan bahwa kepolosan hilang atau terancam pada orang-orang muda di sekitarnya.

Chapman adalah satu dari jutaan orang yang mengidentifikasi dirinya dengan karakter Holden Caulfield. Bahwasanya buku tersebut khusus dibuat untuk Chapman dan akan menangani masalah kehidupannya. Ketika Holden berbicara “coming out from somewhere” untuk menangkap anak-anak, dia berharap untuk menyelamatkan mereka dari menjadi "penipu”. Namun ia memilih Lennon untuk ditembak alih-alih sebagai pelindung kepolosan.

Lalu, ia pun terbang ke New York dengan tujuan yaitu membunuh vokalis legendasris tersebut. Awalnya ia tak membawa pistol, namun ketika sampai di Atlanta ia mendapatkan senjata dari seorang temannnya bernama Dana Reeves. Keesokannya ia pergi membeli Salinan buku The Catcher in the Rye di mana Chapman menulis "this is my statement", dan menandatangani "Holden Caulfield" di bawahnya.

Mengutip pada situs history.com, malam berdarah itu terjadi ketika John Lennon akan memasuki gedung apartemen mewahnya di Manhattan. Kemudian Mark David Chapman menembaknya empat kali dari jarak dekat menggunakan senjata pistol revolver kaliber 38. Seketika Lennon pun berlumuran darah sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dalam perjalanan.

Usai tragedi penembakan kepada John Lennon, Mark David Chapman masih tetap berada di lokasi kejadian sampai polisi menangkapnya. Ia dinyatakan bersalah dan djatuhkan hukuman penjara selama 20 tahun lamanya di Wende Correctional Facility, New York. Hingga kini, telah 11 kali permohonan pembebasan bersyaratnya ditolak, karena alasan adanya kemungkinan balas dendam dari pendukung John Lennon.

FATHUR RACHMAN 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus