Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

5 Gunung Favorit di Pulau Jawa Buat Pendaki Gunung Pemula

Di pulau Jawa ada sekitar 40 lebih gunung yang bisa untuk didaki dan beberapa gunung tersebut sangat ramah untuk Anda sebagai pendaki gunung pemula.

12 November 2022 | 05.15 WIB

Wisatawan menikmati matahari terbit di Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Ahad, 10 November 2019. Sejumlah gunung yang dapat dilihat di antaranya Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran. ANTARA/Aji Styawan
Perbesar
Wisatawan menikmati matahari terbit di Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Ahad, 10 November 2019. Sejumlah gunung yang dapat dilihat di antaranya Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran. ANTARA/Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Pendaki gunung adalah orang-orang yang gemar menjelajahi berbagai gunung. Selain tak hanya sebatas hobi, mendaki gunung juga membuat seseorang dapat merasakan udara sejuk dan suasana pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk kota besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak memiliki gunung. Mengutip Backpacker Jakarta, di pulau Jawa sendiri ada sekitar 40 lebih gunung yang bisa untuk didaki. Bahkan, beberapa gunung tersebut sangat ramah untuk Anda sebagai pendaki pemula.

Rekomendasi 5 Gunung

Berikut telah dirangkum Tempo.co daftar gunung favorit di pulau jawa untuk pendaki gunung pemula.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1.Gunung Salak

Melansir situs resmi Kabupaten Bogor, gunung Salak merupakan salah satu rangkaian gunung yang masuk dalam perbatasan wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejak 2003, kawasan ini ditangani oleh Taman Nasional Gunung Halimun-Salak.

Gunung Salak usianya relatif tua sehingga memiliki beberapa puncak, dan yang tertinggi adalah Puncak Salak I dengan ketinggian puncak 2.211 meter di atas permukaan laut.

Gunung dengan tatus gunung api strato tipe A ini dilingkup oleh asap kabut yang mengepul, pepohonan yang mengering, sampai kawah dengan bau belerang menyengat. Terdapat kawah yang cukup besar di gunung ini bernama Kawah Ratu.

2. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan merupakan gunung api strato yang terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung yang memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut ini menjadi salah satu favorit khususnya bagi pendaki pemula. Itu karena rute gunung ini cukup landai dan cenderung mudah.

Mengutip Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, gunung Papandayan memiliki pemandangan indah berupa hamparan padang bunga edelweiss. Dalam perjalanan menuju puncak, pendaki akan melintasi padang bunga tersebut. Namun, ada peraturan yang wajib dipatuhi yaitu dilarang memetik bunga tersebut. 

Selain itu, pendaki juga bisa melihat pemandangan pepohonan kering atau hutan mati. Fenomena alam itu terjadi karena erupsi Gunung Papandayan di masa lampau.

3. Gunung Ungaran

Berbicara tentang gunung Ungaran tentu sudah tak asing lagi bagi pendaki Jawa Tengah. Sebab, gunung dengan ketinggian 2050 meter di atas permukaan laut ini menjadi salah satu gunung yang cocok untuk pemula.

Mengutip visitjawatengah.jatengprov.go.id, gunung Ungaran bisa dicapai dari banyak jalur seperti jalur Medini, jalur Gedong Songo, dan dua jalur yang sudah ditutup yaitu jalur Curug Lawe serta jalur Nglimut.

Baca juga : Berikut Beberapa Persiapan Untuk Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Jika lewat dari jalur Medini, motor ataupun mobil bisa sampai di desa terakhir yaitu Promasan namun dengan jalanan yang berbatu. Kebanyakan pendaki pemula biasanya menggunakan jalur Basecamp Mawar karena jalurnya lebih terawat dan parkir aman.

Perjalanan  dari basecamp menuju ke puncak tidak membutuhkan waktu lama. Biasanya hanya sekitar 7 sampai 12 jam bagi pemula untuk bisa sampai di atas puncaknya. Saat dalam perjalanan menuju puncak, pendaki akan melewati pos kolam renang. Di tempat ini terdapat kolam renang dengan air bersumber dari gunung Ungaran. Selain itu, terdapat pula shelter dan rumah warga yang ada di sekitarnya untuk digunakan berteduh saat hujan tiba.

4. Gunung Nglanggeran

Gunung Nglanggeran merupakan gunung api purba yang berlokasi di kawasan desa wisata di Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. Gunung ini memiliki ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Gunung Nglanggeran memiliki spot yang cukup menantang, namun hanya membutuhkan waktu 50 menit sampai satu jam untuk sampai di atas puncak. Dari puncak itu, para pendaki bisa melihat pemandangan berupa sunset saat petang dan matahari di ufuk timur  saat pagi hari.

5.  Gunung Prau

Gunung Prau telah menjadi gunung favorit banyak pendaki di Jawa Tengah. Itu karena keindahan gunung Prau sukses membuat siapapun rindu. Sebagian besar pendaki menyebut, lanksap matahari terbit di gunung Prau menjadi yang terbaik se-Asia Tenggara.

Mengutip visitjawatengah.jatengprov.go.id, Gunung Prau berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah dan merupakan tapal batas antara empat kabupaten, yaitu Kabupaten Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo. Ketinggian Gunung Prau mencapai 2.565 meter di atas permukaan laut dan termasuk gunung yang ramai pendaki gunung pemula.

KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : Kerap Dinilai Sepele, Ini 5 Perlengkapan yang Wajib Dibawa Pendaki Gunung Pemula

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus