Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor sekaligus komedian, Adi Bing Slamet, mengaku terus mengembangkan lawakannya agar lebih unik dan bervariasi. "Memang komedi banyak, tapi juga harus berpikir mengembangkan komedi lebih unik, kaya lagi," ujar Adi dalam konferensi pers film komedi Generasi Kocak: 90-an Vs Komika di Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017.
Adi mengatakan berdiskusi bersama sutradara dan sesama komedian bisa menjadi cara mengembangkan lawakannya. "Selalu berusaha mencari (komedi) yang baru, yang belum pernah seperti apa. Kami selalu berdiskusi bersama sutradara, pemain (yang terlibat dalam film)," tutur Adi. Termasuk dalam deretan pemain film, tentu para komika muda.
Adi bersama komedian senior lain, seperti Jaja Miharja, Mandra, dan Kadir, terlibat dalam film bergenre komedi lintas era, Generasi Kocak: 90-an Vs Komika.
Film ini memiliki konsep membandingkan dua generasi yang populer di Indonesia, yakni di era 90-an, dan komika, yang diwakili Arafah Rianti, Anyun Cadel, dan Afif Xavi.
Selain masing-masing karakter mewakili dua era tersebut, berbagai simbol khas dua generasi juga dimunculkan, semisal permainan dan barang-barang lain. Film besutan Wishnu Kuncoro itu rencananya akan ditayangkan di bioskop pada 15 Februari mendatang.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini