Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasca kecelakaan yang terjadi di lokasi syuting, produksi film yang dibintangi Alec Baldwin, Rust dihentikan. Penghentian ini dilakukan sampai proses penyelidikan selesai. Pesan soal penghentian produksi ini keluar setelah kantor Sheriff Santa Fe mengeluarkan perintah penyelidikan di sekitar Bonanza Creek Ranch, New Mexico.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Deadline, pertama kali melaporkan produksi film Rust harus dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan. Pihak produksi juga melakukan penyelidikan internal atas kejadian fatal ini. “Dengan demikian, kita bekerja sama kapan kalian bisa mengambil barang-barang pribadi kalian. Kalian akan mendapatkan jadwal pemberhentian besok,” tulis surat dari pihak produksi pada Senin malam, 25 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penyelidikan dilakukan setelah senjata yang ditembakkan oleh Alec Baldwin merenggut nyawa Halyna Hutchins, sinematografer film Rust. Kejadian ini juga membuat Joel Souza, sutradara film ini mengalami luka tembak di bahu. Kantor Sheriff Santa Fe rencannya akan melakukan konferensi pers, Rabu mendatang untuk menjelaskan detil dari kasus yang aktif dan masih dalam penyelidikan terbuka.
Peristiwa tragis pada Kamis, 21 Oktober 2021, terjadi saat Baldwin menembakkan senjata properti yang dikiranya berisi peluru kosong. Surat dari tim produksi Rust juga mengomentari insiden yang menewaskan kolega mereka Halyna Hutchins. “Kita keluarga dan kita harus berdiri satu sama lain sebagai keluarga di masa sulit ini. Kami tetap saling berhubungan dengan keluarga Galyna dan memberikan kekuatan kepada mereka,” tulis surat tersebut.
Pihak produksi juga menegaskan di surat tersebut, mereka memberikan konselor yang tersedia 24/7 untuk kru untuk mengatasi rasa duka. Mereka juga membuka donasi untuk Yayasan Halyna Hutchins yang dibangun oleh keluarga Hutchins. “Kami akan mengumpulkan donasi oleh para kru,” bunyi surat tersebut.
Berdasarkan affidavit yang dikeluarkan Kantor Sheriff Santa Fe, Jumat, 22 Oktober, 2021, David Halls, asisten sutradara film itu mengambil satu dari tiga senjata yang properti. Senjata-senjata ini sebelumnya sudah disiapkan oleh Hannah Guiterrez, bagian senjata. Halls-lah yang kemudian memberikan senjata kepada Baldwin dan berteriak, “cold gun.”
Dalam laporan yang dibuat oleh Detektif Joel Cano, saat itu syuting sedang dalam proses latihan. Sutradara Joel Souza mengatakan kejadiannya terjadi setelah makan siang di bangunan gereja yang ada di lokasi syuting. “Aktor Alec Baldwin sedang duduk di batang kayu dan menghadap ke selatan ke arah kamera dan kru. Joel mengatakan latihan meminta Aktor Alec Baldwin mengambil senjatanya dan mengarahkan revolver itu ke arah kamera.” Souza juga ingat mendengar teriakan Halls soal kondisi senjata itu.
Cara kerja Halls ini dikomentari oleh Maggie Goll yang pernah bekerja sama dengan Halls di proyek serial Into The Dark, tahun 2019. Dalam pernyataanya kepada NBC News yang dilansir TMZ, 24 Oktober 2021, Goll mengatakan Halls tidak menjaga keselamatan dalam bekerja. “Lokasi hampir selalu menjadi penuh dan meningkatkan claustrophobic, tidak ada jalur evakuasi yang dibuat, pintu keluar ditutup. Pertemuan yang aman tidak pernah ada,” ujar Goll dalam pernyataannya.
DEWI RETNO