Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bangka Cultural Wave Festival akan diadakan di De’Locomotief, Pantai Tongaci, pada Selasa sampai Minggu, 2 - 7 April 2019. Tema Bangka Cultural Wave Festival tahun ini adalah ‘Home Coming’ dengan suguhan beragam pertunjukan kesenian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama festival berlangsung akan ada acara hiburan. Mulai dari pementasan teater kolosal tema Ceng Beng dan Pangchiam Show sebagai pertunjukan mengenai warisan Bangka. Ada pula pementasan kolaborasi musik dan tarian Hungaria, Slowakia, Meksiko, dan Spanyol.
Ada juga kolaborasi seni lukis tubuh Glow in the Dark, pentas barongsai, pertunjukan wayang kulit, dan musik etnis urban. Instalasi untuk pameran lukisan dan buku juga tersedia di Bangka Cultural Wave Festival plus sajian kuliner yang tak mungkin terlewatkan.
Di Bangka Cultural Wave Festival juga digelar berbagai lomba dan lokakarya. Pada Selasa, 2 April 2019 misalnya, ada lomba lagu pop daerah dan dangdut melayu, lokakarya mode seni daur ulang bertema biota laut, dan lokakarya video blog.
Rabu, 3 April 2019 ada lomba lukis dengan media payung dan tudung saji untuk anak-anak, lokakarya lukisan anak-anak, dan seni lukis tubuh. Kamis, 4 April 2019 ada lomba plastisin, lomba lukis kolase pasir, lomba kreasi pasir pantai, dan lokakarya melukis mural.
Jumat, 5 April 2019 ada lomba menari berupa line dance, zumba, dan aerobik, lomba kerajinan tangan dari limbah kayu, dan lokakarya parade kopi Nusantara. Kemudian Sabtu, 6 April 2019 ada lomba barongsai (tonggak dan sling), lomba kopi dan barista, serta lomba video blog.
Pada hari terakhir festival, Minggu 7 April 2019, diadakan lomba barongsai halang rintang, lomba dan parade mode seni daur ulang bertema biota laut, dan lomba barista.