Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Anjuran Wisata di Kabupaten Raja Ampat Terkait Virus Corona

Pemerintah belum menemukan kasus infeksi virus corona di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

6 Maret 2020 | 16.31 WIB

Suasana kawasan wisata Piaynemo, di Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 22 November 2019. TEMPO/Fardi Bestari
Perbesar
Suasana kawasan wisata Piaynemo, di Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 22 November 2019. TEMPO/Fardi Bestari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat dan seluruh operator wisata terkait antisipasi virus corona baru atau COVID-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Masyarakat dan operator pariwisata jangan tidak panik namun tetap mewaspadai persebaran virus corona dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini," kata Yusuf Salim, Sekretaris Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi operator wisata, semisal pemilik kapal, pengelola homestay dan resor, diharapkan memberikan sosialisasi kepada karyawan dan tamu untuk mengenali gejala infeksi virus corona. Gejalanya yakni demam, batuk, pilek, mengalami gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, lesu, dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit virus corona.

Wisatawan menikmati keindahan kawasan wisata Piaynemo dari atas bukit di Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 22 November 2019. TEMPO/Fardi Bestari

Untuk langkah pencegahan, Yusuf Salim mengatakan, dapat dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker apabila batuk atau pilek, menghindari kontak dengan hewan, serta orang yang batuk dan pilek. "Jika ada karyawan atau wisatawan yang sakit dengan gejala virus corona tadi, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat," katanya.

Hingga kini, menurut Yusuf Salim, belum ditemukan kasus dengan gejala-gejala virus corona di Kabupaten Raja Ampat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus