Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Annisa Bahar merasa lega penyidik Polda Metro Jaya berhasil menangkap Sandy Tumiwa, tersangka kasus penipuan, investasi bodong yang dilaporkan 2012 silam. Saat ditanya adakah rencana Annisa untuk menemui Sandy, pemilik goyang patah-patah itu menjawab ketus.
Ibunda Juwita Bahar itu mengatakan tidak menaruh simpati kepada orang yang sudah membuatnya rugi hingga Rp 25 miliar. Bahkan, Anisa berharap mantan suami Tessa Kaunang itu mendapat hukum berat.
"Kenapa aku harus kasihan, dia saja enggak kasihan korbannya pada mati. Aku cuma minta Sandy tanggungjawab atas semua ini. Dihukum seadil-adilnya, jangan sampai lolos lagi. Kasihan korbannya," ucap Annisa Bahar seperti yang dimuat di Tabloid Bintang.
Lain halnya dengan Tessa Kaunang. Ia justru ikut prihatin terhadap mantan suaminya, Sandy Tumiwa yang ditangkap karena dugaan penggelapan uang.
Ibu dua anak itu mengetahui persis persoalan yang dihadapi Sandy Tumiwa. Menurut Tessa, Sandy tidak bersalah dan juga sebagai korban seperti orang yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
"Sandy sih korban. Saya tahu dia korban karena waktu itu uang-uang dari member tidak ada yang ditransfer ke Sandy. Tidak ada yang masuk ke Sandy, masuknya ke ibu Cici atau perusahaan itu CSM," ungkap Tessa Kaunang di Jakarta pekan lalu.
Menurut Tess seperti ditulis oleh Tabloid Bintang, Sandy Tumiwa hanya menjabat sebagai komisaris yang mengajak para member dan mengenalkan ke investor untuk mengelola dana investasi. Kemudian ada oknum yang membawa kabur uang para mamber.
Baca juga:
Dituduh Suka Pamer Barang Mewah: Ayo Tebak, Apa Jawab Syahrini
Duh, Diduga ISIS, 6 Wanita Indonesia Dideportasi Turki
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini