Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan atau Sumsel mengantisipasi kepadatan penumpang Light Rail Transit (LRT) yang akan terjadi di momen libur Nataru 2024/2025, dengan menambah jumlah jadwal perjalanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Balai Pengelolaan Kereta Api Ringan, Rode Paulus mengatakan, jumlah perjalanan itu akan ditambah sebanyak 8 jadwal perjalanan yang akan berlaku pada H-2 perayaan Natal atau pada Senin, 23 Desember 2024 hingga Selasa, 7 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau biasanya kita memberlakukan 94 perjalanan di hari biasanya, maka saat menjelang momen-momen besar seperti Lebaran, dan Nataru seperti ini, kita akan memberlakukan 102 perjalanan ya," kata dia, saat Konferensi Pers di Hotel Beston Palembang. Selasa, 10 Desember 2024.
Rode juga mengatakan, biasanya, pada momen Nataru, jumlah penumpang LRT Sumsel akan melonjak naik hingga 12 ribu penumpang dalam satu hari. Jika dihitung dengan presentase bulanan, maka Desember dan awal Januari, kata dia, biasanya akan ada 450 ribu penumpang yang naik kereta cepat tersebut.
"Makanya, dengan adanya penambahan jadwal, maka waktu tunggu juga akan singkat. Kalau biasanya waktu tunggu itu 15 menit, maka dengan penambahan ini akan relatif lebih cepat," kata dia.
Apalagi kata Rode, saat pergantian tahun msyarakat yang akan melakukan perjalanan ke pusat kota seperti ke Jembatan Ampera atau Benteng Kuto Besak (BKB) dengan menggunakan LRT akan lebih padat dari biasanya. "Maka, menjelang pergantian tahun itu, kita akan operasikan hingga jam 02.00 pagi. Karena aktivitasnya akan padat orang-orang yang akan pulang dari perjalanannya," kata dia.
Rode menambahkan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (Sumsel) akan berkerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia, Dinas Perhubungan Sumsel, Pemkot Palembang, Pemprov Sumsel dan juga pihak kepolisian untuk membuat posto khusus Nataru.
"Kita pastikan pelayanan LRT aman dan nyaman, kita juga akan menyiapkan posko di setiap stasiun. Posko ini akan berfungsi sebagai pusat informasi, khususnya yang baru pertama kali menggunakan LRT," katanya.
Diketahui, untuk rute perjalanan LRT Sumsel sendiri adalah, Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II - Asrama Haji - Punti Kayu - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumsel - Garuda Dempo - Demang - Bumi Sriwijaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel - Cinde - Ampera - Polresta Jakabaring - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Pilihan editor: Stasiun Ampera LRT Palembang akan Jadi Pusat Rekreasi Masyarakat