Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, candi-candi peninggalan agama Hindu - Buddha banyak menjadi pilihan wisata yang menarik. Hal ini karena berwisata candi sarat dengan edukasi sejarah dan cocok bagi banyak kalangan. Sejatinya, candi-candi peninggalan kerajaan di masa lampau tidak hanya ada di Pulau Jawa, tetapi juga tersebar di Sumatera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa saja candi Buddha di Pulau Sumatera?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Candi Muara Takus merupakan situs candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau. Candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya, 5 Januari 2014. TEMPO/Riyan Nofitra.
1. Candi Muara Takus
Candi Muara Takus merupakan candi Buddha yang berada di Kabupaten Kampar, Riau. Candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya ini merupakan situs candi tertua yang ada di Pulau Sumatra. Para pakar yang melakukan penlitian di candi ini menyatakan bahwa belum aada waktu yang tepat kapan candi ini didirikan. Beberapa ahli berpendapat bahwa candi ini didirikan pada abad ke-4, tetapi ada juga yang mengatakan abad ke-7. Bahkan, beberapa ahli mengatakan bahwa candi ini didirikan pada abad ke-9 hingga abad ke-11.
2. Candi Bahal
Candi Bahal merupakan candi Buddha yang berlokasi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Cand ini diduga didirikan sekitar abad ke-11 dan berkaitan dengan Kerajaan Pannai. Candi yang digunakan ole penganut Buddha aliran Vajrayana ini terbuat dari bahan bata merah dan memiliki tiga bangunan, yaitu Biaro Bahal I, II, dan III. Ketiganya saling berhubungan dan terletak dalam satu garis lurus.
3. Candi Sipamutung
Candi Sipamutung merupakan candi Buddha yang berlokasi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Serupa dengan Candi Bahal, candi ini merupakan peninggalan Kerjaan Panai. Menariknya, candi yang didirikan pada abad ke-11 ini berada di tepi Sungai Barumun.
Kawasan obyek wisata Candi Muaro Jambi diselimuti kabut asap di Jambi, 9 September 2015. Bukan hanya Candi Muaro Jambi, pengunjung obyek wisata Gunung Kerinci, Danau Kerinci, Danau Gunung Tujuh dan obyek wisata lainnya juga menurun drastis. ANTARA/Wahyu Putro
4. Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi merupakan sebuah kompleks percandian agama Hindu - Buddha terluas di Asia Tenggara. Kompleks percandian ini memiliki luas mencapai 3.891 hektare. Kompleks candi ini dipercaya merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan menjadi salah satu candi yang menunjukkan kejayaan Sriwijaya di masa lampau.
Pilihan Editor: