Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dua sosok setengah baya itu, Graham Russel dan Russel Hitchcock, duduk mencangklong di tubir panggung Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Selasa pekan lalu. Jemari kidal Graham memetik gitar akustik dua belas senar yang tersampir di tubuhnya, mengalunkan intro Lost in Love. Dan tiba-tiba terjadilah kegaduhan ketika pasangan Graham-Hitchcock membaur ke tengah penonton. Graham berdiri di atas salah satu kursi penonton kelas satu, lalu melompat ke wilayah penonton kelas dua. Di bagian lain, Hitchcock membiarkan kedua belah pipinya yang mulai keriput dihujani ciuman bertubi-tubi oleh ibu-ibu muda, seorang di antaranya berjilbab, yang histeris bak abege (anak baru gede) ketemu Westlife. Gap antara penampil dan penonton, yang selama ini sering terjadi, luruh sudah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo