Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rima Melati merupakan salah satu aktris senior yang mewarnai dunia film, musik, bahkan model di Indonesia. Wanita berdarah Sulawesi Utara yang memiliki nama asli Marjolein Tambayong ini, semasa hidupnya mendapatkan banyak penghargaan.
Pada 1973, Rima Melati mendapatkan piala citra dalam Festival Film Indonesia. Dikutip dari laman resmi festivalfilm.id, Rima Melati mendapatkan anugerah ini karena aktingnya dalam film Intan Berduri dengan lawan perannya Benyamin Sueb. Setelah itu, Rima Melati banyak dibanjiri oleh penghargaan lainnya.Tidak berhenti di situ saja, Rima Melati juga menunjukan keahliannya dalam berakting. Hal ini terlihat dari film layar lebar yang dibintangi olehnya, seperti Cinta Silver, Kupu-Kupu Putih, dan yang paling populer adalah Ayah Mengapa Aku Berbeda?
Selain bermain film layar lebar, Rima Melati juga menunjukan aktingnya dalam beberapa judul sinetron, seperti Kabut Sutra Ungu, Wulan,dan Nyonya-Nyonya Sosialita. Tidak puas sampai di situ saja, Ia pun memutuskan untuk bekerja di balik layar dunia perfilman Indonesia. Rima Melati menjadi sutradara dalam beberapa serial televisi, salah satunya adalah Api Cinta Antonio Blanco.
Rima Melati diketahui menikah dengan aktor Indonesia, Frans Tumbuan pada tahun 1973 dan dikaruniai tujuh orang anak. Meskipun mereka baru menikah pada tahun 1973, tetapi sudah saling kenal sejak usia di bawah lima tahun. Frans Tumbuan merupakan salah satu aktor senior Indonesia yang menghabiskan masa kecilnya di negeri kincir angin, Belanda.
Sama seperti istrinya, Frans Tumbuan juga membintangi beberapa film layar lebar, di antaranya adalah Sesal, Kala, dan Ada Apa dengan Cinta? Terdapat satu film yang dibintangi oleh pasangan suami istri ini, yaitu Kupu-Kupu Putih. Selain film layar lebar, Frans juga pernah berperan dalam sinetron Indonesia, seperti Alisan, Nikita, dan Preman Kampus. Dari hasil aktingnya, Frans Tumbuan meraup banyak penghargaan, seperti peran pendukung pria terbaik dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1986 dan 2009.
Namun pada 23 Maret 2015, Frans Tumbuan meninggal dunia sehingga Rima Melati menghabiskan sisa hidupnya sendiri. Frans Tumbuan meninggal karena mengidap penyakit kanker dan diabetes. “Padahal, kondisi Frans Tumbuan ketika sedang dirawat di rumah sakit mengalami peningkatan yang baik,” ujar Rima Melati. Namun, sayang takdir berkata lain.
Lalu pada 23 Juni 2022, Rima Melati menyusul Frans Tumbuan sang kekasih ke tempat keabadian. Rima Melati menutup mata untuk terakhir kalinya pada usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, pukul 15.25 WIB. Jalinan cinta yang terbentuk sejak 1973 itu, masih tetap abadi sampai Rima Melati menutup usia, kemarin.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca: Rima Melati Meninggal Dunia Penyintas Kanker Payudara
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini