Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Libur akhir tahun sudah diambang mata. Di beberapa sekolah, aktifitas belajar-mengajar serta ujian akhir sekolah sudah tuntas. Tapi, cuaca ekstrim juga melanda beberap wilayah tanah air. Haruskah agenda libur keluarga dibatalkan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terkait: Kota Bau-bau adalah Paket Lengkap untuk Libur Akhir Tahun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jangan kuatir, teruskan saja rencana tersebut. Walau musim hujan lebat diperkirakan masih berlangsung lama, acara liburan tetap bisa dijalankan. Berikut tip yang bsebaiknya anda perhatikan jika Anda sekeluarga harus meninggalkan rumah selama beberapa hari untuk berlibur.
- Pastikan rumah aman
Sebelum berangkat liburan, pastikan rumah aman. Periksa kondisi berikut: atap tidak bocor, serta tak ada sumbatan di selokan dan talang air. Tampaknya sepele, namun ini perlu dilakukan agar Anda tidak mencemaskan kondisi rumah say tengah bersenang-senang di tempat yang jauh.
- Persiapan fisik
Ini terutama untuk andan anak-anak yang rentan terhadap perubahan cuaca. Mungkin juga ada yang tidak tahan dingin. Jangan lupa bawa beberapa baju hangat atau jaket, kaus kaki, dan syal. Tentu payung atau jas hujan mesti dibawa. Selain itu, untuk fisik Anda dan anak-anak, tak ada salahnya memberikan suntikan vaksinasi sebelum bepergian, agar tubuh kebal terhadap virus dan bakteri yang biasa berbiak pada musim hujan
- Bawa obat-obatan seperlunya.
Anda perlu membawa obat antiseptik, minyak gosok, alkohol, kapas, balsam, dan lain-lain.
- Kenali daerah yang dituju.
Suhu dan curah hujan tiap-tiap daerah tujuan tidak sama. Daerah pantai tidaklah sama dengan pegunungan. Ada baiknya Anda mengenali tempat tujuan liburan, termasuk kondisi geografis dan klimatologinya, serta memilih aktivitas liburan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
- Wisata Budaya.
Ini adalah salah satu pilihan terbaik berlibur di cuaca ekstrim. Pasalnya, dalam wisata budaya kebanyakan kegiatan dilakukan di dalam ruangan. Ashari Yudha, travel blogger, yang mengelola situs catatanbackpacker.com meyarankan hal itu. Bagi dia destinasi wisata budaya menjadi alternatif bagi para pelancong yang tetap ingin berlibur di musim penghujan."Mungkin bisa main ke Bandung, ke Saung Mang Udjo. Atau Kampung Betawi di Setu Babakan," ujar dia.
Tentu saja destinasi wisata semacam itu cukup banyak bertebaran di tanah air ini.
Berita lain: