Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Debat Soal Akronim ITS, Ini Dia 5 Destinasi Wisata Dekat Kampus Teknik Itu

ITS jadi perdebatan mengenai akronim kampus teknik tersebut. Tapi, bila Anda bertandang ke ITS, kampus itu dikelilingi destinasi wisata yang menarik.

12 Agustus 2020 | 12.00 WIB

Indahnya Jembatan Kenjeran, Surabaya dengan air mancur menari pada saat petang. TEMPO/Muhammad Syarafah
Perbesar
Indahnya Jembatan Kenjeran, Surabaya dengan air mancur menari pada saat petang. TEMPO/Muhammad Syarafah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Warganet ramai membicarakan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya. Masyarakat memang kerap menyebut ITS sebagai Institut Teknologi Surabaya. Mereka menduga, ITS semisal akronim Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Faktanya, saat meresmikan berdirinya ITS, Presiden Sukarno menyebutnya sebagai Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember. ITS saat itu diusahakan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember. Setelah beberapa tahun, atas upaya para tokoh dari Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT), Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember diubah statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan nama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kampus ITS di Surabaya terbilang asri, terdapat pepohonan dan danau yang digunakan para mahasiswa atau warga bersantai. Selain itu, di sekitar ITS juga terdapat destinasi wisata yang bisa dijangkau antara 10-15 menit. Berikut beberapa di antaranya:

Hutan Bambu dan Taman Sakura Keputih Sukolilo

Deretan bambu yang berdiri rapi membuat suasananya terasa seperti di Jepang. Hutan Bambu Keputih merupakan revitalisasi lahan tempat pembuangan akhir (TPA) dan dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya. Hutan kota ini populer di kalangan anak muda sebagai tempat foto yang instagramable. Terletak bersebelahan dengan Taman Harmoni Surabaya, wisatawan bisa menikmati kerimbunan bambu tanpa biaya alias gratis.

Taman Sakura Keputih Surabaya atau juga disebut Hutan Bambu Surabaya, dahulunya merupakan lokasi pembuangan sampah yang kemudian dihijaukan oleh Pemkot Surabaya. Foto: @anandaoktaviano

Vihara Sanggar Agung

Kelenteng Sanggar Agung atau Klenteng Hong San Tang aberlokasi di Jalan Sukolilo Nomor 100, Pantai Ria Kenjeran, Surabaya. Klenteng ini dibuka pada tahun 1999. Kuil ini kerap menjadi tempat tujuan wisata bagi para wisatawan. Landmark kuil diperindah dengan keberadaan patung Dewi Kwan Im setinggi 20 meter yang terletak di tepi laut. Klenteng ini dipersembahkan kepada Nan Hai Guan Shi Yin Pu Sa atau Bodhisatwa Kwan Im Laut Selatan. Selain itu terdapat patung Phra Phrom raksasa berlapis emas.

Hutan Mangrove Wonorejo

Surabaya memiliki dua wisata hutan bakau, Wonorejo merupakan salah satunya. Berjarak 15 menit dari Kampus ITS, Hutan Mangrove Wonorejo ini memiliki luas sekitar 200 hektare. Untuk tiba di hutan mangrove, pengunjung harus naik kapal dengan lama perjalanan 15 menit. Sesampainya di kawasan hutan mangrove, Anda dapat menelusuri setiap jengkal area hutan di atas lintasan bambu. Lintasan bambu ini berujung pada dua buah gazebo yang sering menjadi tempat bersantai pengunjung.

Pengunjung menaiki salah satu wahana di Atlantis Land Kenjeran Park. Foto: @eventsuroboyo

Atlantis Land Kenjeran Park

Atlantis Land Kenjeran Park sudah dibuka kembali, setelah berhenti beroperasi akibat wabah Covid-19. Atlantis Land terletak di Jalan Sukolilo 100, dalam area Kenjeran Park Kota Surabaya. Taman hiburan ini memiliki wahana air dan darat, yang bisa dinikmati dengan satu tiket terusan.

Atlantis Land juga memiliki wahana khusus anak-anak yang bernama Kids Kingdom. Dalam bangunan dengan dua lantai itu, ada arena permainan mandi bola, trampoline, seluncuran, dan masih banyak lagi. Pada malam hari, pengunjung dapat menikmati Taman Air Mancur Menari Kenjeran, di dekat Atlantis Land, tepatnya di sekitar Jembatan Surabaya.

Blockbuster Museum Surabaya

Museum Blockbuster Surabaya berlokasi di Jalan Kenjeran 463 – 465, tepatnya di lantai 2 The Kitchenware Paradise. Museum ini menampilkan action figure, console game dan pernak-pernak film. Museum ini menyimpan koleksi sekitar 3.000 action figure dari film-film terkenal Hollywood

Action Figure Antman, salah satu koleksi di Museum Blockbuster Surabaya. Foto: @blockbustermuseumsurabaya

Pemiliknya, Anton Lomewa membeli action figure dari beberapa negara dan banyak yang termasuk barang langka. Bahkan action figure tersebut dirancang menjadi sebuah diorama yang dramatis. Koleksi action figure tersebut menempati area seluas 1.000m2.



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus