Diundang BNPB sebagai Influencer, Dokter Tirta: Saya Tak Dibayar

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Tirta menjadi salah satu influencer yang diundang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membahas soal penanganan Covid-19 di Indonesia pada Jumat, 20 Maret 2020. Dari hasil pertemuannya itu, Tirta mengaku tidak dibayar sedikit pun dengan menghadiri undangan tersebut.

"Kami tidak dibayar sepeserpun untuk ini, dan kami rapat dalam keadaan darurat, dan tetap menjaga jarak," tulisnya di Instagram pada Jumat, 20 Maret 2020.

Tirta mengatakan bahwa pertemuan yang berlangsung di Graha BNPB, Jakarta Timur itu fokus pada alokasi donasi yang dilakukan oleh para influencer supaya tepat sasaran. "Jadi terjadi sinergi antara @bnpb_indonesia sebagai pemegang kendali gugus corona, dan kami influencer membantu donasi agar tepat sasaran," tulisnya.

Tirta menghadiri undangan tersebut bersama Atiatul Muqtadir atau yang dikenal dengan Fathur, Ketua BEM UGM yang sempat viral ketika aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI bulan Oktober lalu. Mereka beserta influencer lainnya dipercaya sebagai bagian untuk mengedukasi masyarakat untuk memerangi wabah corona di Indonesia.

Dokter Tirta tengah mengajari cara mencuci tangan yang benar untuk pencegahan penularan virus Corona. Instagram.com

"Agar yang sehat tetap jaga kebersihan, yang sakit kita rawat di faskes, membantu menyampaikan info pemerintah ke temen-temen sekalian yang mungkin belum tahu," tulisnya.

Mereka berdua mengaku akan terlibat dalam kegiatan relawan gugus nasional, berkoordinasi dengan BNPB. Selain itu, dokter lulusan Universitas Gadjah Mada ini juga akan melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona dan akan mengajukan diri terlibat langsung membantu para pasien.

"Saya bersama relawan dki, akan membantu menyemprot disinfektan, dan juga akan mengajukan diri garda terdepan di wisma atlet yg akan dijadikan sebagai rumah sakit. Jadi jangan kaget ye, finally setelah 1 tahun, ane berhadapan ama pasien lagi," tulisnya.

Beberapa unggahannya menunjukkan ia berjibaku bersama relawan menyemprot desinfektan. Pada unggahan lainnya, ia tengaih mengajari anak-anak dan kelompok marjinal cara mencuci tangan yang benar.