Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram – Sheraton Senggigi Beach Resort menyelenggarakan kegiatan Market & Food Corner dalam peringatan Earth Hour atau hemat energi pada Sabtu, 26 Maret 2022. Tak hanya menjalankan tradisi Erath Hour dengan mematikan lampu selama satu jam, di hotel ini juga berlangsung pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah, serta mengenalkan kuliner berbahan dasar nabati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
General Manager Sheraton Senggigi Beach Resort, Teezar Mirza mengatakan, Earth Hour menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim global. Earth Hour adalah sebuah gerakan yang dilakukan setiap tahun di 187 negara di tujuh benua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada puncak peringatan Earth Hour, pengelola Sheraton Senggigi Beach Resort mematikan lampu mulai pukul 20.30 WITA selama satu jam. Mereka juga menyalakan serangkaian lilin yang membentuk tulisan 60+ sebagai simbol bentuk dukungan terhadap gerakan Earth Hour.Pameran produk UMKM sekaligus memperingati Earth Hour di Sheraton Senggigi Beach Resort pada Sabtu, 26 Maret 2022. Dok. Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB
Tak hanya mengajak para tamu untuk menerapkan gaya hidup hemat energi, Teezar mengatakan, pengunjung dapat menikmati bazar sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Lombok Barat, NTB. "Kami mengkurasi produk UMKM yang ramah lingkungan," katanya pada Sabtu, 26 Maret 2022. Beberapa produk yang ditampilkan antara lain mutiara, kopi, kain tenun, dan kerajinan daur ulang.
Peringatan Earth Hour kemudian berlanjut dengan makan malam bertajuk "Plant-Based Dinner". Makan malam tersebut menyuguhkan lima hidangan yang menggunakan bahan nabati oleh Executive Chef Sheraton Senggigi Beach Resort, Reza Kurniawan.
Menunya antara lain Water Melon Gazpacho yang menggunakan jeli tomat dan cuka, Babbaganoush and Nori dengan saus dan terong yang dibakar di atas lembaran rumput laut bertepung. Ada pula Raisin Sourdough and Potato Leek Soup berbahan bawang dan minyak herbal, No-Chicken Ballotin yang terdiri atas jus bawang, risotto jamur, dan sayuran hijau. Terakhir adalah Coconut Fiesta berupa es krim kelapa muda, nata de coco, dan jeli almond.
Baca juga:
Festival Bersin Puasa di Kabupaten Lombok Timur, Tradisi Menjelang Ramadan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.