Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Ernest Prakasa Beri Alternatif Pengganti Kata Anjay agar Tak Perlu Merasa Salah

Ernest Prakasa memberikan kata alternatif lain untuk mengganti kata anjay yang selama ini dipersoalkan Lutfi Agizal untuk menyerang Rizky Billar.

31 Agustus 2020 | 21.22 WIB

Komika sekaligus Sutradara Ernest Prakasa dalam acara Temu Toleran Vol 6 Edisi IMLEK: Merayakan Toleransi, Merawat Tradisi di Jakarta pada 24 Januari 2020. SabangMerauke/Suci Robiatus
Perbesar
Komika sekaligus Sutradara Ernest Prakasa dalam acara Temu Toleran Vol 6 Edisi IMLEK: Merayakan Toleransi, Merawat Tradisi di Jakarta pada 24 Januari 2020. SabangMerauke/Suci Robiatus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Komika dan sutradara, Ernest Prakasa memberikan alternatif baru untuk menggunakan kata anjay tanpa dihantui rasa bersalah. Ia menuliskan kata baru yang diunggahnya di akun Instagramnya, Senin malam, 31 Agustus 2020. "Anjae!" tulisnya pada layar yang diunggahnya itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ernest kemudian menambahkan keterangan pada usulan kata baru yang sesungguhnya berbunyi sama dengan anjay tersebut. Ia memberikan alasan mengapa mengusulkan kata anjae sebagai pengganti anjay ini. "Selain belum dilarang, ejaan ini juga bakal membuat kamu lebih ke-Korea-Korea-an," tulisnya disertai emotikon jempol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Unggahan ini langsung disambut para followernya. Ricardo Sinaga, manajer Rizky Billar, pihak yang menjadi sasaran Lutfi Agizal memperkarakan kata anjay, senang dengan usulan tersebut. "Daebak, Hyung!" tulis Dodo, nama panggilannya.

Penulis blog dan kritikus film, Stephany Josephine memberikan usulan yang lebih berasa Korea. "Anjaehaseyo," tapi langsung disergah Ernest, "Ga gitu."

Lutfi Agizal. (Instagram - @lambe_turah)

Lutfi Agizal, yang dulu terungkap pernah mengidolakan Rizky Billar, mempersoalkan penggunaan kata anjay. Ia menganggap kata anjay, sesungguhnya kata lama, yang kerap diucapkan Rizky saat berduet dengan teman dekatnya, Lesty Kejora itu telah merusak moral anak-anak. Ia pun membawanya dalam konten dengan menghadirkan narasumber seperti pakar bahasa dan ulama.

Tak cukup di situ, ia juga melaporkannya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Komnas Perlindungan Anak. Hasilnya, Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait mengeluarkan imbauan untuk menghindari kata anjay karena mengandung kekerasan.

Setelah dibully sebagian besar netizen, pada Senin sore, 31 Agustus 2020, Lutfi membuat klarifikasi. Ia mengakui anjay itu diambil dari berita viral mengenai Rizky dan Lesty Kejora. "Kalian sudah tahu berita apa yang saya angkat," ujarnya.

Seakan menyerah dengan perisakan netizen, Lutfi mengatakan, tak masalah menggunakan kata anjay. "Saya mohon dapat digunakan di tempat yang tepat," katanya yang kini tampil dengan potongan rambut tak berponi, yang menjadi ciri khasnya.

Netizen merisak Lutfi lantaran ia dianggap panjat sosial atau pansos dengan memanfaatkan momentum melonjaknya popularitas Rizky Billar. Sebelum mempersoalkan kata anjay, ia juga menyebut bahwa hubungan Rizky dengan kekasihnya, Lesty Kejora adalah settingan dan hanya gimmick untuk menaikkan popularitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus