Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Festival Balon Udara: Reog, Doraemon, Batik Hiasi Langit Ponorogo

Tema balon udara yang terbang di festival balon udara di Ponorogo bermacam-macam. Ada karakter reog, tokoh kartun Jepang Doraemon, dan motif batik.

12 Juni 2019 | 14.42 WIB

Sejumlah balon udara ditampilkan dalam Java Traditional Balloon Festival Pekalongan 2019 di Stasiun Hoegeng, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, 12 Juni 2019. Festival ini digelar sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar tidak menerbangkan balon secara liar. ANTARA
Perbesar
Sejumlah balon udara ditampilkan dalam Java Traditional Balloon Festival Pekalongan 2019 di Stasiun Hoegeng, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, 12 Juni 2019. Festival ini digelar sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar tidak menerbangkan balon secara liar. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Ponorogo - Festival balon udara berlangsung di Lapangan Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu, 12 Juni 2019. Sebanyak 49 balon diterbangkan oleh kelompok peserta yang berasal dari wilayah setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tema balon udara yang terbang bermacam-macam. Ada karakter reog, tokoh kartun Jepang Doraemon, dan motif batik. Untuk menerbangkannya, setiap balon udara harus diisi dengan gas dan asap.

Setelah mengudara, balon itu diikat dengan tali tampar agar ketinggiannya tidak melebihi batas yang ditentukan, yakni 150 meter. Sejumlah anggota kelompok peserta festival balon udara menjaga agar balon tetap terkendali.

Foto udara yang menunjukkan warna-warni balon udara ditampilkan dalam Java Traditional Balloon Festival Pekalongan 2019 di Stasiun Hoegeng, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, 12 Juni 2019. ANTARA

"Kami berharap tidak ada balon udara yang lepas. Semua tetap terkontrol, tetap dijaga, dan masyarakat ikut mengawasi untuk tidak membuat kegiatan-kegiatan yang mengganggu penerbangan," kata Komandan Pangkalan Udara atau Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama Widyargo Ikoputra di sela festival balon udara. Hingga kini, menurut dia, belum ada penerbangan pesawat militer dari Lanud Iswahjudi yang terganggu akibat festival balon udara di Ponorogo.

Sementara itu, Direktur Teknik Air Navigation atau Airnav Indonesia, Ahmad Nurdin Aulia mengatakan telah menerima 28 laporan adanya balon udara yang mengganggu penerbangan pesawat. Laporan itu diterima selama beberapa hari setelah Lebaran hingga sekarang.

Sejumlah balon udara ditambatkan di tanah saat Java Traditional Balloon Festival Pekalongan 2019 di Stasiun Hoegeng, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, 12 Juni 2019. Festival balon udara ini dimeriahkan oleh 107 peserta. ANTARA

"Laporan gangguan balon udara ada di jalur udara Yogyakarta, Solo, dan Semarang," kata Ahmad Nurdin. "Akibatnya, pesawat yang terbang dari Surabaya menuju Solo harus berbelok dan melewati Laut Jawa."

Ahmad Nurdin Aulia menjelaskan risiko jika balon udara tak terkontrol sangat besar. "Jalan satu-satunya adalah pilot harus menghindar dan tidak berani berspekulasi," ucap Ahmad.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus