Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kepulauan Bangka Belitung bersama maskapai Garuda Indonesia akan membuka penerbangan langsung dari Cina untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah tersebut.
"Kita kerja sama dengan maskapai Garuda untuk bisa membuka penerbangan langsung dari Cina, tepatnya dari Provinsi Sichuan yang merupakan asal dari etnis Tionghoa di Babel ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Sabtu, 28 November 2020.
Menurut Erzaldi, layanan penerbangan langsung ke Cina ini guna mendukung transformasi ekonomi Bangka Belitung ke sektor pariwisata dengan melihat potensi wisata alam dan letak geografis yang strategis. "Bangka Belitung tidak dapat terus bergantung pada sektor tambang. Beberapa daerah sudah memprioritaskan sektor pariwisata seperti Kabupaten Bangka Tengah dan Belitung," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat ini, kata Erzaldi, Bangka Belitung sudah melakukan strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan menambah masa tinggal (length of stay). "Untuk menambah jumlah wisatawan, kita memperkuat kerja sama dengan berbagai maskapai untuk menambah jumlah penerbangan ke Bangka Belitung khususnya untuk wisatawan mancanegara," ujarnya.
Selain itu, menurut Erzaldi, Bangka Belitung mengajukan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yakni KEK Tanjung Gunung dan KEK Sungailiat untuk menambah length of stay wisatawan. "Kita terus mensupport disahkannya dua KEK lagi setelah KEK Tanjung Kelayang di Belitung," kata dia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini