Gara-gara Virgoun, Inara Rusli Turun Berat Badan: Diet Jalur Psikis

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Virgoun, Inara Rusli mengaku berat badannya turun di tengah situasi memanas dalam rumah tangganya. Hal tersebut diungkapkannya dalam unggahan setengah jam lalu.

"Makasih Yaa Allah atas segalanya. Alhamdulillah sekarang 50 kilo lebih dikit hehe," tulis Inara Rusli di Instagram Story, Minggu, 30 April 2023.

Inara menganggap penurunan berat badannya merupakan salah satu hal yang disyukuri. Ia mengungkapkannya lewat tagar #adahikmahdibalikcobaan dan #dietjalurpsikis.

Sebelumnya, Inara membuka pengkhiatan yang diterimanya dari sang suami yang sudah dinikahinya selama 9 tahun. Ibu tiga anak ini menyebut sang suami telah mengkhianatinya bertahun-tahun. Pada 2021, Virgoun membuat pernyataan tertulis di atas materai yang mengakui pengkhianatan itu dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Bukannya berubah, ia mengulangi lagi perbuatannya.

Beda Keinginan Inara Rusli dan Virgoun

Diketahui, Inara meminta bantuan dan nasihat dari Ustad Derry Sulaiman terkait permasalahan keluarganya ini. Inara masih berharap agar rumah tangganya bisa diselamatkan, namun dari sisi Virgoun justru sebaliknya. Secara tersirat, pelantun lagu Surat Cinta untuk Starla itu mengungkapkan hendak mengakhiri rumah tangganya dengan Inara dalam video klarifikasi yang diunggah di YouTube Jumat, 28 April 2023.

"Saya mau berbakti lagi kepada ibu dan kakak saya yang sudah berjuang membesarkan saya hingga saya menjadi manusia seperti sekarang, pribadi yang pekerja keras, mereka yang menghidupi saya. Mudah-mudahan saya bisa memperbaiki hidup saya," kata Virgoun.

Inara Rusli Sebut Virgoun Idap Gangguan Kepribadian Narsistik

Inara sebelumnya juga pernah mengatakan salah satu pemicu pengkhianatan yang dilakukan suaminya adalah karena Virgoun mengidap gangguan kepribadian NPD atau Narcissistic Personality Disorder (NPD).

Narcissistic Personality Disorder atau NPD merupakan kondisi kesehatan mental dimana seseorang memiliki rasa kepercayaan diri yang terlalu tinggi atau narsistik. Orang yang mengidap NPD membutuhkan banyak perhatian dan butuh dikagumi secara berlebihan. Bahkan, orang dengan gangguan ini mungkin kurang memiliki empati atau tidak peduli dengan perasaan orang lain.

Orang dengan NPD pada umumnya tidak bahagia dan kecewa ketika mereka diabaikan atau tidak diberi kekaguman khusus. Selain itu, pengidap NPD sangat menolak untuk mengubah perilaku mereka, bahkan ketika perilakunya menyebabkan masalah. Kecenderungan pengidap NPD adalah menyalahkan orang lain.

Pilihan Editor: Disebut Tak Jujur Soal Lagu-lagunya, Virgoun Beri Klarifikasi dan Akui Salah Cari Kenyamanan di Luar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.