Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang telah terjadi lebih dari tujuh bulan telah berdampak bagi para pelaku wisata di Pantai Anyer. Namun angin segar terasa sebulan belakangan karena kunjungan wisatawan mulai meningkat meski masih dalam masa PSBB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mulai bulan ini sudah kembali membaik. Ini kami lihat dari tingkat kunjungan pada waktu weekend hampir semua hotel di Anyer penuh," kata Ketua Pelaksana Harian PHRI Kabupaten Serang, Doddy Fathurahman, Sabtu, 7 November 2020.
Menurut Doddy, meningkatnya tingkat kunjungan salah satunya dipengaruhi oleh masyarakat yang sudah bosan berada di rumah saja. "Mungkin saja masyarakat juga sudah merasa bosan berbulan-bulan di rumah terus, sehingga mereka datang ke tempat wisata meskipun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Jika kondisi pariwisata tak membaik, kata Doddy, maka kondisi pelaku usaha pariwisata akan semakin terdampak dan akan semakin banyak yang merumahkan karyawannya. "Kami juga di sini tetap menjalankan protokol kesehatan. Begitu juga anjuran bagi para wisatawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Agus Setiawan berharap para pengelola wisata di Banten untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di objek wisata untuk mencegah penularan Covid-19. "Sebab pada satu sisi ekonomi masyarakat harus tetap jalan, namun pada sisi lain kita juga harus berupaya mencegah penularan Covid-19," kata dia.
Pihaknya juga tetap berupaya melakukan promosi-promosi pariwisata melalui media sosial serta memberikan imbauan agar mematuhi protokol kesehatan. "Promosi kita tetap jalan melalui saluran-saluran media sosial. Namun untuk event-event, kita belum bisa laksanakan karena kita juga masih PSBB," kata Agus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini