Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Gen Arab Najwa Shihab Dipertanyakan Usai Tes DNA, Anak Siapa Lu?

Najwa Shihab sudah kenyang dengan ejekan dari teman-temannya yang kerap menyebut dia 'Onta' dan 'Idung'.

10 November 2019 | 08.52 WIB

Najwa Shihab. Instagram.com
Perbesar
Najwa Shihab. Instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang mungkin sudah menduga kalau Najwa Shihab adalah keturunan Arab. Dari nama keluarga dan penampilan fisiknya terutama pada mata belo dan hidung bangir mencerminkan identitas orang Arab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Bahkan sejak kecil, Najwa Shihab sudah kenyang dengan ejekan dari teman-temannya yang kerap menyebut dia 'Onta' dan 'Idung'. Namun semua anggapan itu menjadi agak keliru setelah perempuan 42 tahun tersebut melakukan tes DNA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penelitian DNA yang dilakukan Profesor Herawati Sudoyo dan rekan-rekan di Lembaga Eijkman membuktikan kalau Najwa Shihab bukan keturunan Arab tulen. Hasil tes DNA menunjukkan Najwa Shihab mengandung sepuluh keragaman genetika.

Gen yang paling kuat adalah Asia Selatan, 48 persen. Bahkan gen Arab-nya yang cuma 3 persen masih kalah dominan dibanding Asia Timur, yang 4 persen. Hasil tes DNA Najwa ini menjadi bahan tertawaan di grup percakapan keluarganya. "Anak siapa, lu? Adopsi, ya? Kok, Arabnya cuma 3 persen?" kata Najwa Shihab di Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2019.

Najwa Shihab menggandeng ayahnya, cendikiawan Muhammad Quraish Shihab setelah menjenguk Presiden ketiga BJ Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, Rabu, 11 September 2019. ANTARA

Najwa Shihab memang tidak pernah merasa sebagai orang Arab. Putri cendekiawan muslim Muhammad Quraish Shihab itu menyebut dirinya orang Makassar. "Karena lahir dan pernah tinggal di sana," ujarnya.

Lain cerita sekarang, identitas semacam itu kerap dipakai untuk menjatuhkan seseorang atau menjadi bahan adu domba. Sebagai figur publik, Najwa Shihab tak luput dari hinaan semacam itu. Adanya tes DNA ini menurut dia menjadi menarik. "Yang suka pakai politik identitas, yuk ah rame-rame tes DNA," ucap dia.

Aisha Shaidra

Bergabung di Tempo sejak April 2013. Menulis gaya hidup dan tokoh untuk Koran Tempo dan Tempo.co. Kini, meliput isu ekonomi dan bisnis di majalah Tempo. Bagian dari tim penulis liputan “Jalan Pedang Dai Kampung” yang meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus