Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong Tourism Board atau HKTB akan menggelar pertunjukan kembang api dan drone bulanan untuk menggaet wisatawan dan penduduk setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah pertunjukan kembang api saat Tahun Baru dan Tahun Baru Imlek kembali digelar tahun ini menarik banyak pengunjung. Sebab itu kedua pertunjukan tersebut menjadi acara utama untuk mempromosikan Hong Kong. Rencananya pertunjukan tersebut itu akan dimulai pada Mei 2024.
Pertunjukan kembang dan drone bulan Mei
Direktur eksekutif HKTB, Dane Cheng Ting-yat, mengatakan pertunjukan kembang api dan drone tidak dilakukan bersamaan, karena adanya pembatasan peraturan. Kedua pertunjukan itu akan berlangsung pada hari yang berbeda dalam sebulan, tanpa ada jadwal tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan begitu memungkinkan pengaturan yang fleksibel bertepatan dengan festival atau acara besar untuk menarik lebih banyak wisatawan. Bisa saja dalam sebulan ada lebih dari satu pertujukan.
Kemungkinan pertunjukan kembang api dan drone akan dimulai bertepatan dengan Labour Day Golden Week pada tanggal 1 Mei. Saat ini Hong Kong Tourism Board masih mengkaji format, konten dan durasi pertunjukan untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Atraksi lain untuk menarik wisatawan
Selain pertunjukan kembang api dan drone. pemerintah setempat akan memperbarui Symphony of Lights. Atraksi ini merupakan pertunjukan cahaya dengan menggunakan segudang lampur sorot, laser dan layar LED yang menerangi Pelabuhan Victoria dan langit Hong Kong.
Pertunjukan ini digelar setiap hari selama 10 menit sejak tahun 2024. Salah satu pertunjukan gratis yang dapat dinikmati kalau bepergian ke Hong Kong. Pada tahun 2017 pertunjukan ini mengalami perubahan dengan musik baru Hong Kong Philharmonic Orchestra.
Dengan tampilan baru pada awal 2025, Symphony of Lights diharapkan akan menonjolkan pesona Hong Kong dan menarik lebih banyak wisatawan. Hong Kong Tourism Board memperkirakan jumlah wisatawan ke Hong Kong mencapai 45 juta, meningkat 35 persen dari tahun 2023.
Sambil menunggu pertunjukan kembang api dan drone, ada beberapa atraksi menarik di Hong Kong. Seperti kegiatan seni dan budaya, Art Basel dan Art Central pada bulan Maret. Sempatkan juga melihat dekorasi baru Temple Street Market Night setelah direnovasi. Selain itu untuk memperkuat Hong Kong sebagai destinasi ramah muslim, Hong kong Tourism Board saat ini sedang bekerja sama dengan kelompok muslim lokal.
LIFESTYLE ASIA | TRAVEL LEISURE ASIA