Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat bepergian menggunakan pesawat, beberapa penumpang sering mengeluhkan jika koper pecah saat masuk bagasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui beberapa jenis koper yang tahan banting, khususnya saat bepergian menggunakan pesawat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut ini beberapa rekomendasi mengenai jenis koper yang tahan banting dan tips memilih koper sesuai kebutuhan.
Jenis-Jenis Koper yang Tahan Banting
Mengutip dari berbagai sumber, ada dua jenis koper berdasarkan materialnya yakni hardcase dan softcase.
Seperti namanya, koper hardcase dibuat dari bahan yang keras, sehingga cukup aman untuk melindungi barang. Namun, kekurangan jenis koper satu ini adalah mudah tergores, retak, hingga pecah.
Lain halnya dengan koper softcase yang terbuat dari material ballistic nylon yang bersifat lebih tahan lama dan tidak mudah sobek. Akan tetapi, ketika koper softcase terkena noda sedikit saja, Anda akan kesulitan untuk membersihkannya.
Selain dua jenis koper di atas, Anda juga perlu mempertimbangkan bahan koper saat memilihnya. Ada lima jenis bahan koper dengan keunggulan dan kelemahannya masing-masing, di antaranya:
- Aluminium. Bahan aluminium memiliki ketahanan yang lama, bahkan bisa sampai bertahun-tahun. Hanya saja bobotnya lebih berat.
- Polyester. Bobot koper bahan ini lebih ringan karena permukaan bahannya lebih halus. Koper jenis ini juga tidak mudah jebol karena memiliki serat yang erat, namun sayangnya bahan ini lebih gampang terbakar.
- Akrilonitril Butadiena Stiren (ABS). Koper ini memiliki bobot ringan sehingga lebih mudah dibawa bepergian. Sekalipun bobotnya ringan, rangka koper cukup kokoh. Namun, jika mengalami benturan atau dilempar, maka bisa menyebabkan retak.
- Polycarbonate. Permukaan koper berbahan polycarbonate cukup keras, namun hal tersebut wajar karena rangka dan konstruksinya kokoh sehingga tidak mudah bengkok dan rusak saat tak sengaja terjauh atau membawa beban berat.
- Polypropylene. Terbuat dari bahan termoplastik yang bersifat tahan terhadap bahan kimia, tidak mengeluarkan bau, bobotnya lebih ringan dan daya tahan terhadap benturan lebih kuat
Tips Memilih Koper
Setelah mengetahui bahan-bahan pembuat koper, berikut ini beberapa tips dalam memilih koper yang tahan banting yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Bahan Kuat
Pilih koper yang terbuat dari bahan kokoh, seperti polycarbonate, aluminium, atau ABS. Polycarbonate terkenal karena fleksibilitasnya, sedangkan aluminium sangat kuat namun lebih berat.
Pastikan juga koper memiliki rangka yang kuat dan tidak mudah retak. Periksa bagian sudut dan sisi koper yang sering terkena benturan.
2. Roda yang Kuat
Pilih koper dengan roda ganda yang berputar 360 derajat. Roda yang kuat dan berkualitas baik akan memudahkan mobilitas serta menambah ketahanan.
3. Pegangan Koper
Pastikan pegangan koper terbuat dari bahan yang kokoh dan terpasang dengan kuat. Pegangan teleskopik yang terbuat dari aluminium biasanya lebih tahan lama dibandingkan plastik.
4. Resleting atau Kunci
Pastikan resleting koper berkualitas tinggi atau pilih koper dengan kunci pengaman tipe TSA yang tidak mudah rusak atau dicongkel.
5. Waterproof
Pilih koper yang tahan air, terutama jika sering bepergian ke tempat dengan cuaca tak menentu.
6. Merek Terpercaya
Merek yang memiliki reputasi baik dalam kualitas koper, seperti Samsonite, Rimowa, atau Delsey, cenderung lebih tahan banting.
Pilihan Editor: Tips Agar Koper Tidak Dilempar Saat Masuk Bagasi Pesawat
