Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Jerinx SID Pilih Golput untuk Menekan Pemerintah

Jerinx SID mencontohkan, hampir lima tahun Presiden Joko Widodo berkuasa hingga saat ini belum tegas untuk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa.

19 Maret 2019 | 17.56 WIB

Drumer Superman Is Death, Jerinx, berpose saat menghadiri acara Musikal bertajuk `Pagelaran Nyanyian Penyintas` bersama Koalisi Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK) di Jakarta, 21 Agustus 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Drumer Superman Is Death, Jerinx, berpose saat menghadiri acara Musikal bertajuk `Pagelaran Nyanyian Penyintas` bersama Koalisi Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK) di Jakarta, 21 Agustus 2015. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Badung - Jerinx SID, penabuh drum grup musik asal Bali, Superman Is Dead berkali-kali menyatakan tidak akan memilih alias golput dalam Pemilu 2019 dalam media sosialnya. Menurut dia, menguatnya wacana golongan putih (golput)  menjelang waktu pencoblosan pada 17 April 2019 merupakan sinyal negatif bagi pemerintah. Golput merupakan sikap politik karena kecewa kepada pihak yang berkuasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

 “Golput merupakan tekanan kepada pemerintah yang berkuasa. Itu peringatan, bahwa banyak regulasi atau keputusan yang salah,” kata Jerinx SID, Senin, 17 Maret 2019. Jerinx mencontohkan, hampir lima tahun Presiden Joko Widodo berkuasa hingga saat ini belum ada sikap tegas untuk menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyebut, golput bukan karena tidak peduli dengan politik atau benci dengan pemerintah. Jerinx SID menyatakan, golput adalah sebuah sikap agar pemerintah memiliki pilihan yang jelas, memihak rakyat atau investor. “Jadi inilah pesan yang sebenarnya,” ujar Jerinx.

Jerinx SID menjelaskan, album baru Superman Is Dead yang berjudul Tiga Perompak Tua adalah bagian dari perjuangan soal isu lingkungan dan sosial. Selama lima tahun terakhir ini Superman Is Dead berkonsentrasi menolak reklamasi Teluk Benoa. “Kami ingin keluar dulu untuk album ini,” katanya.

Jerinx SID dalam berbagai unggahan di akun Instagramnya, @jrxsid mengaku pada Pemilu 2019 ia tidak akan memilih. Menurut Jerinx, pada Pilpres 2014, untuk pertama kalinya bersama personel Superman Is Dead lainnya, mereka tidak golput. Pilihan itu, kata dia, berisiko lantaran SID kehilangan 50 persen fanbasenya.

"Kami pikir gak papa kehilangan fans untuk kebaikan yang lebih besar bagi umat manusia," tulisnya pada unggahan 21 Desember 2018. 

Tapi ia melanjutkan, setelah empat tahun berlalu, Jerinx merasa tak ada kemajuan. "Teluk Benoa masih terancam. Fasisme, radikalisme masih subur. Ras minoritas tetap dijajah. Petani dan aktivis masih diintimidasi," Jerinx SID menuliskan pada keterangan foto bergambar penguasa Orde Baru, Soeharto itu. 

MADE ARGAWA

Made Argawa

Koresponden Tempo di Bali

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus