Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Jerinx SID Ungkap Alasan Tidak Diajak di Soundrenaline

Penampilan terakhir Jerinx SID dan kawan-kawan pada 2014 silam sempat dilarang untuk menyuarakan penolakan reklamasi Teluk Benoa, Bali.

30 September 2019 | 18.20 WIB

Penabuh drum group musik Superman Is Dead Jerinx. SID di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2019. TEMPO | I Made Argawa
Perbesar
Penabuh drum group musik Superman Is Dead Jerinx. SID di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2019. TEMPO | I Made Argawa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jerinx SID, drummer Superman is Dead angkat bicara soal bandnya tidak diajak untuk manggung di Festival musik tahunan Soundrenaline, yang diselenggarakan di Garuda Wisnu Kencana, Bali. Dalam obrolannya bersama Gofar di Ngobam, Jerinx mengatakan jika hal tersebut merupakan kesengajaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Jika saya menerima Soundrenaline, tidak mau mengajak band frontal, saya juga akan lawan," ujar Jerinx, Minggu, 29 September 2019. SID terakhir manggung di Soundremaline pada 2014, bersamaan dengan gerakan Bali Tolak Reklamansi yang diusungnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jerinx menuturkan, kesengajaan Soundrenaline tidak mengajak bandnya untuk tampil, lantaran mengikuti sebuah perintah. "Sudah dikonfirmasi ke orang Soundrenaline-nya, itu perintah dari atas, tapi bukan tuhan," tutur Jerinx.

Penampilan terakhir Jerinx dan kawan-kawan pada 2014 silam, keta dia sempat dilarang untuk menyuarakan penolakan reklamasi Teluk Benoa, Bali. Kala itu, mereka tidak bersuara, namun para personel SID menggunakan kaus dan atribut penolakan tersebut.

Jerinx tidak menganggap persoalan Soundrenaline sebagai masalah personal. Namun, ia tidak segan-segan berontak jika ketidakadilan terjadi padanya dan masyarakat Bali. Menurutnya, acara tersebut dihelat di Bali, sehingga harus melibatkan masyarakat Bali juga.

Suami Nora Alexandra ini mengaku tidak gentar dengan penolakan yang dilakukan oleh Soundrenaline. "Karena atitude seperti ini tidak boleh dikekalkan, sebagai korporat, harusnya lebih dekat dengan isu grassroot, yang mengkonsumsi rokok Sampoerna kan banyaknya grassroot," tutur Jerinx.

Menurut Jerinx, dengan adanya penolakan SID untuk manggung di Bali, berarti menghalanginya untuk menyuarakan suara masyarakat Bali yang menolak reklamasi Teluk Benoa. "Jika Bali hancur, mereka punya rumah di mana-mana. Gimana dengan orang Bali, jika dirusak, kami mau tinggal di mana?" ujar Jerinx.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus