Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PRIA berkulit gelap itu meluncur ke tengah panggung. Dari dawai gitar listrik yang tersandang di bahunya, terpantul melodi jazz yang ekspresif. "Selamat malam," pekiknya ke arah 1.700 penonton yang Kamis pekan silam memenuhi ballroom Hotel Mulia, Jakarta. Setelah itu, selama sekitar 100 menit, ia mengisi panggung dengan permainan gitar dan—terutama—suaranya, yang telah menyihir ribuan pengagum di seluruh dunia selama 30 tahun terakhir. "Just give me the night..., give me the night," ia melantunkan potongan syair dari nomor Give Me The Night (1980). Itulah satu dari 16 lagu yang dibawakan George Benson dalam berbagai nada; manis, keras, mengentak—dengan warna suara yang tidak berubah kendati usianya sudah 56 tahun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo