Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuturkan pihaknya akan membongkar kawasan hiburan malam Kalijodo. Menanggapi rencana ini, aktor sekaligus komedian Kemal Palevi menyatakan setuju dengan rencana tersebut.
"Saya sih enggak ada masalah kalau Kalijodo digusur, soalnya tempat ini gampang banget diakses orang. Anak-anak sambil bawa sepeda juga bisa akses," kata dia di Epicentrum Walk, Selasa, 16 Februari 2016. "Saya setuju dan mendukung," lanjutnya.
Namun Kemal Palevi mengingatkan pemerintah agar memikirkan kelanjutan hidup warga Kalijodo. "Pak Ahok boleh gusur, tapi juga harus carikan pekerjaan yang layak. Selama ini mereka enggak mau digusur karena mereka enggak punya kerjaan," katanya.
Pria kelahiran Samarinda, 25 Agustus 1989 ini menginginkan pemerintah bersikap tegas dalam penggusuran itu. "Pemerintah perlu menunjukkan bahwa mereka punya kekuatan. Diperlukan kekuatan yang lebih supaya yang di bawah bisa nurut dan patuh," ujar Kemal.
Pernyataan alumnus acara televisi Stand Up Comedy ini bukan tanpa dasar. Sebab, kawasan Kalijodo juga identik dengan preman yang tak hanya menguasai lahan parkir, tapi juga ikut memasarkan para pekerja seksual.
DINI TEJA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini