Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Kemeriahan Festival Bupyeong Pungmul di Korea Selatan

Festival Bupyeong Pungmul untuk membangun identitas dan mempromosikan keberhasilan budaya tradisional Korea Selatan.

12 Agustus 2022 | 19.01 WIB

Seorang pria mengambil foto lentera yang menggambarkan pertunjukan band tradisional kerajaan Korea saat berlangsungnya Festival Lentera Seoul di sungai Cheonggye, Seoul, Korea Selatan, (1/11). REUTERS/Kim Hong-Ji
Perbesar
Seorang pria mengambil foto lentera yang menggambarkan pertunjukan band tradisional kerajaan Korea saat berlangsungnya Festival Lentera Seoul di sungai Cheonggye, Seoul, Korea Selatan, (1/11). REUTERS/Kim Hong-Ji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan menjadi negara yang memiliki banyak festival dan kegiatan budaya. Tiap-tiap kota di Korsel rutin mengadakan festival salah satunya di kawasan Incheon. Selain karena daya tarik kota yang menawan, Incheon juga pernah mnejadi tuan rumah Asian Games 2014. Incheon memiliki beragam festival menarik yang diadakan tiap tahunnya. Salah satunya yang menarik adalah Bupyeong Pungmul Festival.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari Visit Korea Festival Bupyeong Pungmul dimulai pada 1997 untuk membangun identitas dan kebanggaan Bupyeong serta mengembangkan dan mempromosikan keberhasilan budaya tradisional. Festival ini mereproduksi adegan budaya pertanian Bupyeong dan berbagi perasaan Pungmul atau musik petani dengan banyak pengunjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di bulan Mei dikutip dari Cheria Travel setidaknya dua festival akan digelar di Incheon bernama Bupyeong Pungmul festival. Festival tersebut merupakan festival musik tradisional yang digelar di Bupyeong, Incheon, tepatnya di Jalan Bupyeongno dan Sintiri Park. Dari Seoul ibu kota korea bisa menggunakan kereta bawah tanah untuk menuju kawasan Bupyeong, dengan jarak tempuh satu jam.

Dalam acara festival orang akna memukul drum gaya khas Korea. Orang juga akan disuguhi dengan Korean Tradisional Pungmul atau Farmers music serta pertunjukkan dari beragam kelompok dan berbagai negara Asia yang diundang untuk meramaikan festival tahunan ini. Instrumen yang digunakan dalam Pungmul adalah ggwaenggwari atau gong berukuran kecil, jing atau gong besar, janggu atau drum dengan dua kepala, buk atau barrel drum, sogo atau drum tangan.

Tidak hanya pertunjukkan budaya Korea Selatan, festival ini juga menyugukan beberapa pertunjukkan yang mengkombinasikan budaya Korea dan western seperti memainkan lagu barat dengan instrumen Korea, tarian tradisional dengan diiringi musik.

YOLANDA AGNE 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus