Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini 9 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar. Di 2023 ini, Kota Makassar yang dijuluki sebagai Kota Daeng telah menginjak usia yang ke-416 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laman Pemerintah Kota Makassar, Hari Ulang Tahun Kota Makassar diperingati pada 9 November setiap tahunnya. Penetapan ini berdasarkan hasil penelitian dan pengkajian para budayawan, pemerintah serta masyarakat terkait sejarah Makassar, dan menghasilkan kesepakatan tentang Hari jadi Kota Makassar yakni pada 9 November 1607.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Daerah merumuskan hal tersebut dalam Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2000. Peringatan hari jadi Kota Makassar pertama kali digelar pada peringatan ke-393, pada 9 November 2000.
Kilas Balik Penetapan HUT Kota Makassar
9 November 1607 dipilih sebagai hari jadi Kota Makassar, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2000. Tanggal tersebut menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.
Hubungan Makassar dengan dunia Islam diawali dengan kehadiran Abdul Ma’mur Khatib Tunggal atau Dato’ Ri Bandang yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat yang tiba di Tallo (sekarang Makassar) pada September 1605.
Patung pahlawan 'Sultan Hasanuddin' dipasangi kain menyerupai masker pelindung pernapasan saat aksi solidaritas melawan asap di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 25 Oktober 2015. ANTARA/Abriawan Abhe
Dato' Ri Bandang mengislamkan Raja Gowa ke-XIV I Mangngarangi Daeng Manrabia dengan gelar Sultan Alauddin (memerintah Tahun 1593-1639), dan Mangkubumi I Mallingkaang Daeng Manyonri Karaeng Katangka sebagai Raja Tallo. Kedua raja ini yang mulai memeluk Agama Islam di Sulawesi Selatan diikuti para penduduk kerajaan.
Menurut makassarkota.go.id, pada 9 November 1607, tepatnya hari Jumat, diadakan salat Jumat pertama di Mesjid Tallo dan dinyatakan secara resmi bahwa penduduk Kerajaan Gowa-Tallo telah memeluk Agama Islam. Pada waktu bersamaan pula, diadakan shalat Jum’at di Mesjid Mangallekana di Somba Opu. Tanggal inilah yang selanjutnya diperingati sebagai Hari Jadi Kota Makassar sejak 2000, yang sebelumnya hari jadi kota Makassar diperingati pada tanggal 1 April setiap tahunnya.
Para ningrat Makassar dan rakyatnya dengan giat ikut dalam jaringan perdagangan internasional, dan interaksi dengan komunitas kota yang kosmopolitan itu menyebabkan sebuah creative renaissance yang menjadikan Bandar Makassar sebagai salah satu pusat ilmu pengetahuan terdepan pada zamannya. Koleksi buku dan peta, zaman itu masih langka di Eropa namun di Makassar sudah banyak terkumpul.
Sebelumnya, Kota Makassar mengalami dua kali penggantian nama. Pada 1 September 1971 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1971, Kota Makassar berganti nama menjadi Ujung Pandang. Penggantian nama Makassar menjadi Ujung Pandang ini karena alasan politik, antara lain karena Makassar adalah nama sebuah suku bangsa padahal tidak semua penduduk kota Makassar adalah anggota dari etnik Makassar.
Penggunaan Ujung Pandang ini sampai pada 1999. Kota Ujung Pandang kembali berubah menjadi Kota Makassar pada 3 Oktober 1999, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1999.
MAKASSARKOTA.GO.ID
Pilihan editor: Karnaval Budaya HUT Kota Makassar Dikemas Mirip Festival Awa Odori di Jepang