Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Makassar - Kepala Sub-Direktorat Pelayanan Jasa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Makassar Sujarwo mengatakan pantauan cuaca dari Makassar dan Masamba pada pukul 11.00-15.00 menunjukkan cuaca di sekitar jalur yang dilalui pesawat Aviastar cerah.
"Saat dilaporkan pesawat hilang, kondisi cuaca aman untuk penerbangan," katanya kepada Tempo, Jumat, 2 Oktober 2015.
Sujarwo menuturkan kondisi saat itu tidak ada awan tebal atau awan kumolonimbus. Kecepatan angin juga normal, sekitar 18 kilometer per jam.
Sujarwo menambahkan, daerah Sulawesi Selatan masih dilanda kemarau. "Kalaupun ada awan di jalur penerbangan, hanya awan tipis," ujarnya.
Baca juga:
Anggota DPR Dilaporkan ke Polda karena Pukuli Pembantunya
Korban Tragedi Mina Jemaah Indonesia Jadi 91 Orang
Pejabat humas kantor otoritas bandara Makassar, Tamar Jaya, mengatakan petugas otoritas bandara masih terus mencari keberadaan pesawat. "Tim sudah turun memeriksa," kata Tamar.
Selanjutnya...
Adapun pesawat Twin Otter PK-BRN milik Aviastar rute Masamba-Makassar dilaporkan hilang kontak. Hingga kini, belum ada kabar pasti ihwal hilangnya pesawat yang diketahui membawa sekitar 10 penumpang itu.
Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan kabar itu muncul lantaran pesawat tersebut tidak kunjung tiba di Kota Daeng sesuai dengan jadwal.
Simak juga:
Aman-Tidaknya Stok Beras, Jokowi Akan Putuskan Bulan Ini
Langgar Jam Pacaran Purwakarta, Pasangan Ini Dipaksa Nikah
Berdasarkan laporan yang diterima, Barung mengatakan pesawat Aviastar bertolak dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat, 2 Oktober, sekitar pukul 14.25 Wita. Bila sesuai dengan jadwal, semestinya pesawat itu tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 15.39 Wita. "Kontak terakhir dilaporkan 11 menit dari Masamba," katanya saat dihubungi.
Ada kemungkinan pesawat Aviastar itu hilang kontak saat berada di kawasan Bua, Kota Palopo. Ia menyebutkan jumlah penumpang 10 orang dengan rincian 7 penumpang, yakni 4 dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi. Lalu, ada tiga kru, yakni pilot, kopilot, dan seorang teknisi.
MUHAMMAD YUNUS | TRI YARI KURNIAWAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini