Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Kunjungan Wisata Menurun Saat Ramadan, Yogyakarta Dorong Wisata Religi

Penurunan kunjungan wisata saat Ramadan bisa terlihat baik dari tingkat hunian hotel ataupun kondisi di destinasi wisata.

30 Maret 2023 | 04.04 WIB

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Pemkot Yogyakarta
Perbesar
Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Pemkot Yogyakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak memungkiri adanya penurunan kunjungan wisatawan cukup drastis selama bulan Ramadan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Penurunan kunjungan wisata saat Ramadan bisa terlihat baik dari tingkat hunian hotel ataupun kondisi di destinasi wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Rabu, 29 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam situasi penurunan kunjungan seperti saat Ramadan ini, menurut Singgih, masih ada sektor wisata yang bisa diandalkan untuk mendongkrak kunjungan. Itu adalah wisata religi atau
pilgrimage tourism.

"Yogya masih bisa bermain di sektor pilgrimage tourism saat bulan Ramadan seperti ini, karena ada potensi yang mendukung untuk itu," kata Singgih.

Salah satu potensi wisata religi di Yogyakarta saat Ramadan, seperti kawasan wisata sejarah Kotagede yang memiliki rekam jejak Kerajaan Mataram Islam. "Misalnya mereka yang ingin napak tilas Kerajaan Mataram Islam, bisa diajak menyambangi sejumlah obyek yang terpusat di Kotagede itu," kata Singgih.

Objek yang tersebar di Kotagede dan menarik disambangi seperti Kampung Wisata Purbayan. Kampung ini memiliki beragam kluster situs cagar budaya dan bangunan bersejarah. Seperti cluster Dalem Kedaton yang merupakan bekas kraton atau istana raja Mataram mulai Panembahan Senopati, Sultan Hanyokrowati dan Sultan Agung. 

Adapula kluster Alun-alun yang di masa silam merupakan areal Kraton Mataram namun sekarang menjadi pemukiman dengan nama kampung alun-alun. Juga cluster Cokroyudan yang dulu menjadi tempat bermukim pangeran dari Kraton Mataram yang bernama pangeran Cokroyuda.

"Kawasan heritage Kotagede bisa menjaei wisata minat khusus tersendiri di masa Ramadan ini," kata Singgih.

Meski kunjungan wisatawan di DIY mengalami penurunan, menurut Singgih, ada pula beberapa sektor masih menggeliat. Terutama wisata kuliner yang tetap ramai dikunjungi masyarakat.

Beberapa pusat kuliner khas di sejumlah kabupaten terpantau ramai disambangi warga dari berbagai daerah yang berdekatan dengan wilayah itu, terutama saat masa berbuka puasa. "Spot-spot kuliner terutama yang areanya memiliki pemandangan alam, tetap ramai dikunjungi saat masa berbuka puasa," kata Singgih. 

Misalnya spot kuliner yang pemandangannya hamparan sawah, atau di perbukitan seperti beberapa spot di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Ninis Chairunnisa

Ninis Chairunnisa

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus