Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Libur Nataru di Kota Batam Diganggu Mati Lampu, PHRI: Bisa Jadi Image Buruk

Momen matinya listrik di Kota Batam terjadi bertepatan dengan libur Natal dan sesaat setelah perayaan Tahun Baru 2023.

3 Januari 2023 | 08.28 WIB

Penampakan ruas jalan di Kota Batam gelap gulita saat mati lampu di momen libur Nataru. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Perbesar
Penampakan ruas jalan di Kota Batam gelap gulita saat mati lampu di momen libur Nataru. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Batam - Suasana libur Natal dan Tahun di Kota Batam Kepulauan Riau diwarnai mati lampu. Kondisi ini juga berdampak kepada sektor pariwisata, terutama perhotelan dan restoran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Warga dan wisatawan terdampak akibat padamnya listrik di Kota Batam hingga Kabupaten Bintan. Wisatawan yang sedang menikmati libur Nataru di Kota Batam dikagetkan dengan matinya lampu total pada Ahad, 1 Januari 2023 pukul 04.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sedang di club, tiba-tiba mati lampu, langsung pulang lah, karena sudah subuh juga," kata Andi, salah seorang wisatawan.

Listrik padam selama 12 jam. Beberapa aktivitas di Kota Batam seperti pertokoan hingga hotel pun memanfaatkan genset sebagai pembangkit listrik.

Tidak hanya hari itu, setelah 12 jam mati total, pemadaman listrik bergilir berlaku di Kota Batam. Pemadaman bergilir masih terjadi sampai 3 Januari 2023.

Merusak image pariwisata

Momen matinya listrik di Kota Batam terjadi bertepatan dengan libur Natal dan sesaat setelah perayaan Tahun Baru 2023. Pada momen itu, Kota Batam sedang didatangi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Bahkan tingkat hunian hotel dan resort di Batam sedang penuh. Kunjungan turis tersebut malahan disambut padamnya listrik di Kota Batam. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kepri Jimmi Ho mengatakan padamnya listrik di Kota Batam sudah pasti memberikan efek kepada hotel dan restoran di Batam. Efeknya terutama kepada hotel dan restoran kecil yang tidak memiliki genset.

Jimmi menyayangkan terjadinya pemadaman listrik di Kota Batam yang bertepatan dengan hari libur. "Itu (mati listrik) tentu membuat turis tidak nyaman di Batam," kata dia. 

Meskipun mati lampu bisa diatasi dengan genset, hal itu tetap membuat pengeluaran hotel dan resort meningkat. "Tentu biaya meningkat, genset lumayan berat (kebutuhannya)," kata Jimmi.

Jimmi berharap lembaga terkait mengevaluasi penyebab terjadinya listrik padam di Kota Batam supaya ke depan di momen berharga seperti ini tidak terjadi lagi hal yang sama. "Ini membuat image tidak bagus terhadap turis," kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Yogi Eka Sahputra

Kontributor Tempo di Tanjungpinang, Kepulauan Riau

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus