Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Melihat Singapura Masa Lampu hingga Masa Kini dari Atas Perahu

Singapore River Cruise menawarkan pengalaman menikmati Singapura dari perahu mulai dari kawasan kota lama Clarke Quay hingga Marina Bay yang modern.

27 September 2022 | 18.34 WIB

Singapore River Cruise
material-symbols:fullscreenPerbesar
Singapore River Cruise

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Clarke Quay di tepi sungai Singapura tak pernah sepi, apalagi di malam hari. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini, mulai dari belanja, nongkrong, menikmati senja, atau sekadar melihat-lihat gedung tua peninggalan masa lampau. Satu hal yang tak boleh dilewatkan ketika ke tempat ini adalah Singapore River Cruise.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Singapore River Cruise menawarkan pengalaman menikmati Singapura dari perahu melalui sungai dari kawasan kota lama Clarke Quay hingga Marina Bay. Tempo diundang Agoda untuk menjelajahi wisata Singapura yang tidak biasa dan mencoba pengalaman ini pada Jumat, 23 September 2022. Perjalanan dengan perahu sebenarnya sudah tersedia sejak siang hari, tetapi sengaja memilih malam hari untuk menikmati gemerlapnya kota saat matahari terbenam. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiket perjalanan ini bisa dibeli di sebuah loket kecil di dekat Clarke Quay Jetty seharga 25 dolar Singapura atau sekitar Rp264 ribu rupiah untuk dewasa dan 15 dolar Singapura atau sekitar Rp159 untuk anak. Setelah membeli tiket, penumpang bisa langsung mengantre menaiki perahu. Ada banyak kapal yang tersedia, jadi jangan takut tidak kebagian. 

Singapore River Cruise menawarkan pengalaman menelusuri sungai di Singapura mulai dari kawasan kota lama Clarke Quay hingga Marina Bay.

Perjalanan ini menggunakan perahu tradisional bumboat atau tongkang kayu yang dulu digunakan sebagai pengangkut barang di pelabuhan. Kini, bumboat ini disulap jadi perahu dengan kursi-kursi penumpang berkapasitas sekitar 40 orang. 

Perjalanan menelusuri sungai dimulai pukul 19.00. Meski sudah masuk malam, matahari masih bersinar seperti pukul 17.30 waktu Indonesia. Jadi, penumpang masih bisa melihat kawasan kota di tepi sungai dengan jelas. 

Dari atas perahu, pengunjung bisa melihat ramainya kawasan Clarke Quay sore menjelang malam. Lampu-lampu mulai menyala, kafe dan bar ramai oleh pengunjung, dan banyak wisatawan berlalu lalang di jalanan pinggir sungai atau menyeberangi jembatan lama. Dentuman musik bersahut-sahutan menyambut malam. Jangan heran jika semakin malam pengunjung akan semakin ramai karena kawasan ini dikenal sebagai pusat hiburan malam. 

Menikmati pemandangan gedung-gedung perkantoran di Singapura dari perahu dalam perjalanan Singapore River Cruise, Jumat, 23 September 2022

Dari dermaga Clarke Quay, perahu berjalan melewati Read Bridge menuju Riverside Point, salah satu bangunan ikonik di kota ini. Setelah itu, kapal putar balik menelusuri sisi lain sungai, melewati beberapa bangunana lama dan jembatan yang peninggalan masa lampau, termasuk Coleman Brigde, Elgin Bridge, Covenagh Bridge, dan Anderson Bridge yang bersejarah.  

Sepanjang perjalanan, wisawatan bisa merasakan bayangan masa lalu Singapura yang sederhana lewat bangunan-bangunan tua di tepi sungai dengan bentuk aslinya. Wisatawan bisa mengetahui sejarah kawasan ini lewat tayangan video di televisi kecil yang tersedia di kapal. 

Setelah melewati Anderson Bridge, wisatawan diajak melihat Sigapura modern dengan bangunan-bangunan tinggi yang megah. Saat itu matahari sudah mulai redup, lampu-lampu jalanan dan gedung-gedung tinggi mulai menyala memperlihatkan kemegahannya.

Perahu terus berjalan melewati patung singa ikonik Merlion hingga tiba di area Marina Bay. Di sini perahu berhenti untuk membiarkan wisatawan menikmati panorama sambil berfoto. Objek utamanya tentu saja Hotel Marina Baysands yang jadi ikon Singapura sejak diresmikan pada 2011.

Dari sini, wisatawan tidak hanya bisa melihat Marina Bay Sands dengan tiga menara setinggi 55 lantai yang seolah menopang sebuah perahu, tapi juga sejumlah bangunan ikonik lain di kota ini. Ada Esplanade yang merupakan gedung pertunjukan terbesar di negara itu, UOB Tower yang merupakan kedua tertinggi kedua di Singapura, Hotel Fullerton, ArtScience Museum, dan Singapore Flyer.  

Perjalanan belum selesai. Setelah diam di Marina Bay, kapal putar arah melewati sisi lain sungai menuju titik awal pemberangkatan. Sepanjang perjalanan wisatawan masih disuguhkan pemandangan kota yang gemerlap hingga akhirnya kembali ke Clarke Quay. Total perjalanan Singapore River Cruise makan waktu selama 40 menit. Tertarik? 

Temukan permata tersembunyi di Singapura saat mengunjungi negara pulau ini. Banyak pilihan destinasi dan akomodasi yang ditawarkan. Jika ingin dapat akomodasi lebih hemat, gunakan kode promo VISITSG8 saat memesan di Agoda hingga 31 Maret 2023. 


Baca juga: Mau Liburan ke Singapura? Begini Kondisi Terbaru Masuk ke Negeri Singa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 





close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus