Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jakarta – Di ulang tahun yang ke-47 tahun, Tempo telah menghasilkan banyak penulis-penulis handal, salah satunya adalah novelis Ahmad Fuadi. Ia mengaku selama menjadi wartawan Tempo, ada banyak hal yang ia dapatkan, mulai dari kemampuan menulis hingga jodoh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Tempo punya kesan personal untuk saya, karena ini adalah tempat saya menemukan jodoh. Istri saya sama-sama calon reporter dulu, jadi sering liputan bareng,” ujar penulis novel trilogi Negeri Lima Menara itu saat mengunjungi milad Tempo ke-47 di Gedung Tempo, Selasa, 6 Maret 2018.
Novelis Indonesia Foto Ahmad Fuadi bersama istri (28/03/2012).TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
Lebih lanjut, ia mengibaratkan Tempo sebagai sebuah universitas yang bagus untuk para karyawannya. Orang-orang yang dulu bekerja di Tempo, mendapat tiga hal berharga selama berkecimpung di sana.
Ahmad Fuadi menjelaskan tiga hal itu, yakni semangat untuk menyampaikan kebenaran, kepercayaan diri, lalu jaringan alumni dan wartawannya yang tersebar di banyak tempat. “Saya bersyukur menjadi alumni Tempo,” ujarnya.
PT Tempo Intimedia Tbk merayakan ulang tahun ke-47 pada hari ini, 6 Maret 2017. Dalam perayaan hari itu, sejumlah tokoh hadir untuk ikut merayakan ulang tahun media yang pernah diberedel pemerintah dua kali itu, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Novel dan Susi yang diminta untuk memberikan sambutan di perayaan itu menyampaikan hal yang sama, yakni berharap agar Tempo tetap bisa selalu obyektif dan menunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dalam sebuah berita.
Hal itu juga disampaikan oleh Ahmad Fuadi. Ia berharap Tempo dapat tetap menjaga nilai-nilai yang ditanamkan oleh para pendirinya. “Semoga Tempo terus bisa menyampaikan kebenaran, jangan pernah takut,” ujar dia.