Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mausoleum Qin Shi Huang di Xian atau Monumen Kaisar Pertama, Cina telah dibuka kembali pada, Rabu, 25 Maret 2020. Situs itu kembali dibuka setelah ditutup selama dua bulan karena pandemi virus corona (Covid-19).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika dibuka, pengunjung Mausoleum Qin Shi Huang harus mematuhi arahan yang ditentukan. Mengutip China Daily, wisatawan harus lebih dulu melakukan pemesanan. Menurut Biro Warisan Budaya, Mausoleum Qin Shi Huang hanya menerima maksimum 8.000 orang setiap hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kunjungan Mausoleum Qin Shi Huang tidak akan menerima grup wisata. Tidak ada pula layanan panduan yang akan diberikan. Hanya ada layanan otomatis.
Berdasarkan keterangan Biro Warisan Budaya, tiga museum lain di Provinsi Shaanxi, termasuk Museum Sejarah Shaanxi, juga dibuka kembali untuk umum pada hari yang sama.
Mengutip Lonely Planet, situs itu adalah tempat untuk melihat deretan patung prajurit terakota serta makam Kaisar Qin Shi Huang. Museum Prajurit Terakota dari tempat perhentian Pit 1 ke Pit 3, memerinci latar belakang sejarah, karena situs itu adalah penggalian arkeologis paling penting. Kemudian monumen makam kaisar pertama Cina, Qin Shi Huang.
CHINA DAILY | LONELY PLANET