Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pulau kecil di lepas pantai timur Bali, Nusa Penida, telah dinobatkan sebagai tujuan utama untuk backpacker pada tahun 2020 oleh platform pemesanan hostel Hostelworld.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pindah ke Bali, anak baru (Nusa Penida) di blok ini adalah tujuan backpacking utama kami untuk tahun 2020," Hostelworld menulis di situs web mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nusa Penida keindahaannya memang mempesona. Tebing-tebing dengan pantai tersebunyi di kakinya, belumlah ramai. Ketenangan itu masih diberi aksesori: spot-spot snorkeling dan selam, lanskap tebing-tebing dengan laut berwarna toska, serta marina kecil untuk yacht.
Keindahan Nusa Penida seperti telat tertangkap radar parwisata. Pulau ini baru dikembangkan dalam 10 tahun terakhir. Pasalnya, Nusa Penida secara teknis adalah pulau sendiri. Ia berada di antara Pulau Bali dan Lombok.
Pantai Uug merupakan keajaiban alam di Nusa Pnida. Foto: @lacouple
Dinukil dari Coconuts.co, Nusa Penida adalah yang terbesar dari tiga pulau Nusa (yang lainnya adalah Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan) yang terletak tepat di sebelah tenggara Pulau Bali (pulau, yaitu). Semuanya, merupakan bagian dari kecamatan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Bali.
Hanya berjarak 30 menit naik perahu dari pulau utama, membuat Nusa Penida menjadi destinasi sempurna untuk para backpacker, blogger, dan penggiat Instagram, baik domestik maupun asing, dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun Nusa Penida relatif kurang berkembang, karena infrastrukturnya minim, namun wisatawan bisa memilih berbagai akomodasi: dari hotel berbintang hingga homestay. Dengan masuk dalam radar Hostelworld, wisatawan dunia bakal segera melirik Nusa Penida, yang memiliki panorama jurang yang menjorok ke tengah laut, tempat menyelam yang menakjubkan, dan lanskap yang indah. Dengan begitu, destinasi ini melangkah satu tingkat popularitasnya.
Pantai Diamond memiliki tangga dari batu yang dipahat. Foto: @billx_music
Hostelworld menyoroti bagaimana Nusa Penida menawarkan kepada wisatawan kesempatan untuk menghadiri ritual di gua suci, memanjat rumah pohon untuk mencapai titik pengamatan yang spektakuler, berenang dengan pari manta, dan menikmati makanan yang harganya terjangkau di warung makan gaya Indonesia.
Melalui pengalaman-pengalaman ini, Hostelworld mengatakan "akan segera menjadi jelas mengapa ini merupakan hotspot backpacker nomor satu kami untuk tahun 2020."
Pemandangan atol dari Bukit Molenteng di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, 7 Oktober 2016. TEMPO/Bram Setiawan
Pasti ada banyak alasan bagus mengapa Nusa Penida harus masuk dalam daftar tempat-tempat yang harus Anda kunjungi, tetapi perlu dicatat bahwa kurangnya infrastruktur di pulau itu juga berarti para pelancong perlu ekstra hati-hati dalam petualangan mereka.