Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Momentum libur Natal dan Tahun Baru telah tiba. Hampir seluruh kawasan destinasi Yogyakarta telah padat merayap kendaraan pelat nomor berbagai daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Rahardjo mendorong wisatawan yang melancong ke Yogyakarta mau memanfaatkan aplikasi Visiting Jogja. Sebab, aplikasi ini merupakan aplikasi pendata kunjungan yang memiliki banyak fitur hingga diskon pembelian tiket destinasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Aplikasi Visiting Jogja ini selain sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi untuk syarat akses masuk ke destinasi, juga ada diskon pembelian tiket masuk objek sampai 50 persen," kata Singgih, Ahad, 19 Desember 2021.
Hanya saja, kata Singgih, objek wisata mana saja yang akan mendapatkan diskon dengan aplikasi ini tidak disebutkan melainkan untuk kejutan wisatawan. "Untuk mendapatkan diskon tiket masuk dengan aplikasi ini mudah, saat reservasi, tinggal klik voucher-nya langsung dapat diskon, jadi cukup membayar tiket setengah harga," ujarnya.
Singgih mengatakan aplikasi Visiting Jogja ini juga bisa menjadi panduan wisatawan, pengelola dan pemerintah kabupaten/kota untuk melihat kapasitas maksimal kunjungan yang diatur di masa pandemi Covid-19. Data jumlah wisatawan yang mengunjungi suatu objek akan tercatat secara real time.
"Kami saat ini di Yogyakarta memang tengah membangun ekosistem digital di sektor pariwisata, salah satunya dengan aplikasi ini," kata Singgih.
Dengan termonitornya kondisi wisata di lapangan, diharapkan turut mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 pasca momen liburan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Yogyakarta pada Sabtu, 18 Desember lalu menyatakan pada momen libur Natal dan Tahun Baru ini tidak akan ada penyekatan dan pemutarbalikkan kendaraan. "Hanya saja masyarakat yang berwisata wajib menerapkan protokol kesehatan ketat. Jadi soal kabar putar balik kendaraan itu semuanya tidak ada," kata dia.
#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu