Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona (Covid-19) yang berdampak pada penerbangan mendorong AirAsia untuk bermain dalam bisnis industri musik. "Kami memanfaatkan momen ini untuk mempercepat dan menyempurnakan lini bisnis kami lainnya," kata Pimpinan Eksekutif (CEO) AirAsia Group, Tony Fernandes, Jumat, 18 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maskapai penerbangan low cost carrier itu memiliki label rekaman RedRecords sejak Desember 2019. Tahun ini, penyanyi Thailand-Jerman Jannine Weigel dalam naungan RedRecords meluncurkan singel berjudul Passcode.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lini bisnis, kata Tony Fernandes, termasuk konten yang berperan dalam proses transisi. "Kami menjadi perusahaan digital dan super app, tentu saja RedRecords," ujarnya.
Tim RedRecords bersama Jannine Weigel mengerjakan rekaman singel itu saat masih periode karantina wilayah atau lockdown. Proyek perdana label rekaman yang bekerja sama dengan Universal Music Group itu, dianggap menandai kehadiran gelombang baru untuk musik pop Asia.
"Saya yakin genre A-Pop telah siap untuk mencuri perhatian dunia dengan dukungan RedRecords," katanya.
Lagu Passcode bertema dance-pop, produsernya adalah nominator Grammy Award, Tommy Brown, yang dikenal karyanya antara lain bersama Ariana Grande, Chris Brown, dan Fifth Harmony. Lagu itu ditulis oleh Jessie Reyez, penyanyi Kanada bersama John O, mantan personel grup musik pop Paperplane Pursuit asal Malaysia. Sejumlah karyawan AirAsia yang berbakat ikut tampil dalam video musik Passcode.
”RedRecords dan luasnya jangkauan pemasaran, Jannine tentu adalah pilihan yang sangat tepat untuk kontrak pertama," kata CEO RedRecords Hassan Choudhury. Passcode kini bisa dinikmati seluruh layanan (streaming) musik dimulai pada Jumat, 18 September 2020.
Foto 
