Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Patung Harvey Weinstein karya Plastic Jesus dipajang di sekitar Hollywood Boulevard, dekat Dolby Theatre, saat persiapan penganugerahan Oscar di Hollywood, Los Angeles, California.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karya seniman jalanan Los Angeles tersebut dipamerkan pada Kamis waktu setempat. Pameran patung berjudul Casting Couch ini menampilkan sosok Weinstein dalam ukuran asli, mengenakan jubah mandi, dan duduk di sofa emas sembari memegang Piala Oscar. Patung itu dipajang dekat tempat penganugerahan Piala Oscar, yang akan berlangsung pada 4 Maret mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih dari 70 perempuan telah menuduh Weinstein melakukan pelecehan seksual, termasuk perkosaan. Weinstein menampik telah melakukan hubungan seksual tanpa izin dengan siapa pun.
Tuduhan yang menimpa Weinstein menjadi pemantik dari sederet klaim pelecehan seksual dari selebritas lain yang telah menggoncangkan Hollywood serta mendominasi acara-acara penghargaan film baru-baru ini.
Seniman jalanan Plastic Jesus duduk dekat patung produser Harvey Weinstein buatannya saat dipamerkan di Hollywood Boulevard, dekat lokasi Academy Awards ke-90 di Dolby Theatre, Hollywood, Los Angeles, 2 Maret 2018. AP
"Di saat banyak orang berpikir casting couch adalah masa lalu, hal itu jelas-jelas masih jadi bagian dari budaya Hollywood," kata Plastic Jesus dalam pernyataan di laman Facebook-nya. "Semoga industri ini akan jadi bersih dengan adanya banyak tuduhan atas petinggi-petinggi di Hollywood."
Weinstein salah satu orang paling berpengaruh di industri film. Dia merupakan orang di balik kekuatan film independen, seperti The King’s Speech dan Shakespeare in Love, yang berhasil mendapatkan penghargaan film terbaik di Oscar.
Tahun lalu, Weinstein dikeluarkan dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences serta dipecat dari perusahaannya, Weinstein Company.
Plastic Jesus mengatakan patung Weinstein adalah hasil kolaborasi dengan seniman Joshua "Gigner" Monroe. Mereka butuh dua bulan untuk menyelesaikannya. Uang produksi didapatkan dari sumbangan yang masuk lewat situs mereka.
Menurut Reuters, Plastic Jesus dan Ginger juga orang di balik patung telanjang Donald Trump, yang dipajang di berbagai tempat di kota-kota di Amerika Serikat pada 2016, sebelum dia dinobatkan jadi presiden. Hingga saat ini, perwakilan Harvey Weinstein belum berkomentar mengenai patung tersebut.