Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Patung Ratu Elizabeth dan Corgi Kesayangannya Segera Diresmikan, Kenang Setahun Mangkat

Patung Ratu Elizabeth dengan corgi kesayangannya akan dipamerkan di luar perpustakaan di Oakham, Rutland.

31 Juli 2023 | 18.47 WIB

Ratu Elizabeth II wafat dalam usia 96 tahun pada 8 September 2022 waktu setempat di Kastil Balmoral, Skotlandia. Sebelum tutup usia, ia diberitakan jatuh sakit. Ratu Elizabeth meninggal setelah 70 tahun memimpin Inggris. Frank Augstein/Pool via REUTERS
Perbesar
Ratu Elizabeth II wafat dalam usia 96 tahun pada 8 September 2022 waktu setempat di Kastil Balmoral, Skotlandia. Sebelum tutup usia, ia diberitakan jatuh sakit. Ratu Elizabeth meninggal setelah 70 tahun memimpin Inggris. Frank Augstein/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Patung Ratu Elizabeth II dan corgi kesayangannya akan segera diresmikan. Sepanjang 70 tahun pemerintahan mendiang ratu, dia dikenal dunia karena kecintaannya terhadap anjing tersebut. Bukan hanya hewan peliharaan favorit, corgi telah menjadi teman setianya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ratu dan corgi diabadikan dalam patung yang berdiri setinggi 7 kaki dan dibangun menggunakan 800 kilogram tanah liat. Patung ini menampilkan Ratu saat muda, yang memakai jubah agung bersama dengan corgi di kakinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Patung ini dirancang oleh pematung Inggris Hywel Bran Pratley, yang ditugaskan untuk membuat peringatan khusus pertama mendiang raja. Ini juga sebagai tanda patung publik pertamanya di Inggris.

"Sepengetahuan saya, ini adalah peringatan yang pertama untuk Ratu. Ada yang lain yang sedang dikerjakan sebelum kematiannya, beberapa selesai, dan masih belum diluncurkan," kata Hywel.

Pada saat ini, terdapat sekitar tujuh patung Ratu Elizabeth di seluruh Inggris. Salah satu patung didirikan di Windows Great Park pada 2002 sebagai tanda Golden Jubilee dan satu lagi yang baru-baru ini diresmikan oleh Raja di pintu masuk York Minster.

Sarah Furness, Lord Lieutenant of Rutland, mengatakan bahwa ide muncul secara tidk terduga setelah dia mendapatkan beberapa surat atas meninggalnya Ratu dari warga Inggris. Banyak dari mereka mengatakan bahwa meninggalnya Ratu Elizabeth adalah duka pribadi.

"Saya ingin sesuatu yang mencerminkan yang mulia sebagai Ratu bukan sebagai pribadi untuk anak dan cucu. Kami ingin melakukan sesuatu yang mencerminkan kehangatan dan kemanusiannya," ungkap Furness.

Patung dan foto-foto yang ada di studio Pratley sangat mirip dengan Ratu ketika muda dari tahun 1950 hingga 60.

"Satu-satunya kriteria saya yang telah ditetapkan oleh komite patung adalah bahwa mereka menginginkan seorang ratu muda dan mereka ingin dia memakai jubah negara," ujar Pratley.

Pratley juga memasukan corgi di patung Ratu Elizabeth. Ia mengatakan bahwa Ratu selalu ditemani corgi sehingga dia berpikir anjing itu akan sangat bagus jika digabungkan bersama Ratu Elizabeth dalam patung.

"Saya ingin ada corgi yang bersarang di jubah kakinya karena betapa hebat simbolnya, secara arsitik dia menjadi ibu dari suatu bangsa. Anjing-anjing dan kita dapat berlindung di bawah yang mulia," kata Pratley.

Patung Ratu Elizabeth setelah selesai rencananya akan dipamerkan di luar perpustakaan di Oakham, salah satu kota di daerah terkecil di Inggris, Rutland.

DWI NUR AZIZAH | INDIAN EXPRESS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus