Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Pencipta Lagu Asli Muncul, Kekeyi akan Dituntut?

Pencipta lagu akan menghargai jika pihak Kekeyi terlebih dulu mengkomunikasikan hal ini kepada dirinya atau ke pihak label yang menaunginya

31 Mei 2020 | 18.24 WIB

Rahmawati Kekeyi di video klip lagu Keke Bukan Boneka. (Youtube - @rahmawati kekeyi putri cantikka)
Perbesar
Rahmawati Kekeyi di video klip lagu Keke Bukan Boneka. (Youtube - @rahmawati kekeyi putri cantikka)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kekeyi kembali viral setelah lagunya, Keke Bukan Boneka menjadi pemuncak trending di Youtube. Ada sebaris kalimat yang sama persis baik dari nada maupun lirinya dengan lagu Aku Bukan Boneka yang dipopulerkan oleh Rinni Wulandari. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Setelah Rinni bereaksi atas dugaan plagiasi itu, kali ini giliran pencipta lagu Aku Bukan Boneka, Novi Umar yang memberikan tanggapan. Ia memaklumi tindakan yang dilakukan selebgram bernama panjang Rahmawati Putri Cantika atau Rahmawati Kekeyi itu karena kurangnya informasi terkait hak cipta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya akan memaklumi penyanyi ini karena bukan penyanyi yang sudah memiliki album dan sekian banyak single sebelumnya. Jadi mungkin dia tidak paham tentang karya cipta, hak kekayaan intelektual seseorang," kata Novi Umar di kanal YouTube miliknya pada Sabtu, 30 Mei 2020.

Novi Umar yakin bahwa banyak pihak yang terlibat dalam pembuatan dan publikasi lagu yang memiliki kemiripan dengan ciptaannya itu. Ia pun menyayangkan sikap pihak manajemen dan label yang menaungi Kekeyi yang seharusnya tahu mengenai hak cipta. Apalagi kemiripan lirik dan nada pada bagian lagu tersebut membuatnya menganggap Kekeyi sudah mengambil haknya.

"Itu juga salah satu bagian yang menjadi semacam racunnya di lagu Aku Bukan Boneka. Menurut saya sama saja dengan mungkin mengambil hak saya tanpa seizin saya," kata Novi Umar.

Ia malah akan lebih menghargai ketika pihak Kekeyi terlebih dulu mengkomunikasikan hal ini kepada dirinya atau ke pihak label yang menaunginya, Sony Music Entertainment Indonesia. "Saya yakin Allah sudah memberikan rejeki kepada setiap makhluk ciptaannya dengan takaran-takaran yang pas," kata Novi Umar.

Ia juga menyerahkan seluruhnya kepada Sony Music untuk menindaklanjuti atau tidak. "Saya akan memasrahkan semua kepada mereka (Sony Music) karena memang pengelolaan lagu-lagu saya melalui Sony Music," kata Novi Umar.

Dari pernyataannya ini, Novi Umar tidak ingin panjat sosial atau pansos terkait kasus ini. Ia hanya ingin mengingatkan kepada masyarakat untuk bisa menghargai karya orang lain. Jika memang ingin menggunakan karya orang lain alangkah lebih baik jika dikomunikasikan terlebih dulu. "Sebagai seorang pencipta lagu, saat orang mengapresiasi karya kita dengan baik itu merupakan hal yang sangat luar biasa bagi kami," kata Novi Umar.

Lagu Keke Bukan Boneka langsung melesat ke puncak trending di Youtube Indonesia. Kurang dari 24 jam sejak diunggah di kanal Youtube Kekeyi, video musik lagu tersebut sudah ditonton lebih dari sejuta kali. Lagu ini bahkan mampu menggeser video klip Lady Gaga feat Blackpink berjudul Sour Candy dari puncak trending Youtube Indonesia.

MARVELA

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus