Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Aktor Vino G. Bastian mengaku banyak mengalami kesulitan dalam memerankan tokoh Chrisye. “Yang paling utama adalah fisik sih karena fisiknya sudah beda,” ujar Vino saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Desember 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vino mengaku untuk mendalami karakternya tersebut, dirinya harus menurunkan berat badan. “Saya turunin 8 sampai 10 kilogram,” tutur pria berusia 35 tahun itu. Menurut Vino, dirinya sempat ingin terus mengurangi berat badan dengan berdiet, namun, sutradara Rizal Mantovani tidak setuju. “Karena muka saya tambah kurus sementara Chrisye sendiri mukanya enggak kurus,” jelasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menambahkan sosok musisi pop legendaris Indonesia tersebut dalam segi fisik hanya badan saja yang kurus sedangkan pipinya tembam. “Kalau saya dikurusin terus makin kelihatan beda, kelihatan tua,” tambahnya. Oleh sebab itu, Vino menaikkan kembali berat badannya hingga dua sampai tiga kilo agar terlihat pas di depan kamera.
Selain berat badan, Vino mengatakan dirinya mengenakan wig dalam film yang akan ditayangkan serentak di bioskop pada 7 Desember mendatang. Menurutnya, periode waktu yang diambil sekitar tahun 1970 sampai 1990 membuat pada akhir-akhir film rambutnya harus terlihat agak botak. “Jadi saya dipakaiin wig, ditutupin pakai baldcap dulu baru dipakaiin itu (wig),” jelas Vino.
Namun, pemeran Kasino dalam film ‘Warkop DKI Reborn: Jangrik Boss’ tersebut mengatakan menyamakan fisiknya dengan almarhum Chrisye bukanlah konsep dari film ‘Chrisye’. “Kita pingin film ini memberikan rasa Chrisyenya. Jadi semangat spirit dari Chrisye bisa menular ke penonton gitu,” jelas Vino G. Bastian.