Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Natasha Wilona mengungkapkan masa lalunya yang pernah hidup susah. Siapa sangka perempuan 22 tahun yang memiliki bakat seni peran yang luar biasa itu pernah di rumah yang jauh dari kata layak saat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aku benar-benar sampai tinggal di rumah yang kayu bawahnya bolong-bolong, banyak tikus suka lewat, nggak ada lampu. Iya rumah kayu, lebih jelek dari pendopo, kayak gubuk lah ya," kata Natasha di kanal YouTube Boy William pada Senin, 25 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak kecil, Natasha harus menerima kondisi perekonomian keluarganya yang kurang baik. Saat pindah ke Jakarta pun, Natasha dan keluarganya juga harus tinggal di kamar kos dengan ukuran yang sempit. "Aku pernah ngekos di Jakarta, satu kamar untuk tinggal bertiga," katanya.
Hingga usia 17 tahun bintang sinetron Anak Band itu baru memiliki rumah pribadi untuk tinggal bersama ibu dan kakaknya. Selama itu, Natasha dan keluarganya berjuang untuk bertahan hidup di ibukota. Sebelum dikenal sebagai pesinetron bertalenta, Natasha juga merasakan proses hidup yang cukup berat dan panjang.
Baca: Gaya Edgy Natasha Wilona di Premiere Aku Tahu Kapan Kamu Mati
"Aku pernah naik ojek casting kemana-mana waktu kecil. Aku udah cukup melewati itu semua di masa-masa aku kecil. Kamu pakai baju itu yaudah turun-temurun dari kakak. Buku sekolah kita nggak bisa beli berarti pinjam aja atau minta sama kakak kelas yang udah naik kelas yang udah nggak terpakai bukunya," katanya.
Saat ditanya Boy William soal harapannya untuk 10 tahun ke depan, Natasha ingin selalu bersyukur atas perjalanan hidup yang pernah dilaluinya. Terutama soal kariernya yang jauh dari impiannya dulu. Ia ingin lebih menghargai apa yang dimilikinya saat ini. "Aku lebih banyak bersyukur dan aku mencoba untuk mempertahankan apa yang membuat aku bahagia," katanya.
Natasha Wilona merasa tidak pantas untuk terus meminta hidup lebih baik karena apa yang ada saat ini sudah jauh sangat melebihi ekspektasinya. "Tuhan udah memberikan karier lebih dari yang pernah cuma diangan-angan aku waktu hidup susah. Kalau aku minta hidup yang lebih baik, kayaknya Tuhan udah kasih aku yang lebih dari yang aku minta," katanya.
MARVELA