Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

PPKM Darurat, Sandiaga Uno Percepat Pencairan Dana Hibah Pariwisata

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan dengan adanya PPKM Darurat tidak akan menghentikan pelaksanaan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.

6 Juli 2021 | 11.37 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. Dalam rapat tersebut, Sandiaga mengusulkan tambahan anggaran Kemenparekraf sebesar Rp 500 miliar dalam pagu indikatif RAPBN 2022 menjadi Rp 4,3 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
material-symbols:fullscreenPerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. Dalam rapat tersebut, Sandiaga mengusulkan tambahan anggaran Kemenparekraf sebesar Rp 500 miliar dalam pagu indikatif RAPBN 2022 menjadi Rp 4,3 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan akan mempercepat pencairan dana hibah pariwisata menyusul adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Dana hibah itu ditujukan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ini kita lakukan percepatan dan diselesaikan hingga bisa diterima di kuartal tiga pertengahan atau akhir. Tapi dengan adanya PPKM darurat, kami mengambil keputusan untuk percepatan," ujar Sandiaga, Senin, 5 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandiaga berharap proses validasi dapat rampung bulan ini dan bisa segera dilanjutkan dengan proses mekanisme verifikasi. Ia tak ingin ada dana hibah yang tak terealisasi akibat verifikasi yang lambat.

"Kita tidak ingin itu terjadi. Sebab, saat ini masyarakat paling membutuhkan, sehingga dapat kita sentuh dengan program dana hibah pariwisata maupun bantuan sosial," kata Sandiaga.

Selain dana hibah pariwisata, Kemenparekraf turut menyiapkan bantuan lainnya untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Bantuan itu berupa insentif pemerintah, bantuan sosial yang akan disalurkan Kementerian Sosial maupun bantuan likuiditas lainnya.

"Bantuan sosial ini arahan bapak presiden, bahwa dalam minggu ini harus segera direalisasikan dan tentunya segera ditransfer melalui rekening yang sudah disiapkan dan ini merupakan perluasan juga dari program bantuan sosial yang sudah dijalankan," ujar Sandiaga.

Secara umum, Sandiaga mengatakan dengan adanya PPKM Darurat tidak akan menghentikan pelaksanaan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Bali, Batam dan Bintan. Ia akan terus melakukan persiapan pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara, Work from Bali dan wisata vaksin.

"Persiapan untuk pembukaan Bali dengan remote working. Hal-hal yang bisa dilakukan secara daring untuk persiapan pembukaan Bali terus kita lakukan," kata Sandiaga.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus