Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat warga Australia merasa sedih karena tidak dapat bepergian ke luar negara karena pembatasan pandemi, Qantas Airways menawarkan promosi unik untuk membantu para pelancong menjelajahi negeri mereka sendiri. Meskipun mereka tidak tahu ke mana mereka akan pergi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Maskapai ini memperkenalkan mystery flight atau penerbangan misterius, di mana penerbangan akan berangkat dari Sydney, Brisbane dan Melbourne ke suatu tempat dalam waktu dua jam perjalanan, tetapi penumpang tidak akan tahu ke mana tujuan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelum perjalanan, penumpang akan mendapatkan petunjuk tentang tujuan dan informasi mengenai barang bawaan mereka, seperti apakah snorkel atau sepatu kets lebih cocok untuk hari itu. Kemudian mereka tiba di bandara dan bersiap untuk aktivitas sehari penuh.
Penerbangan tersebut akan mencakup flybys tingkat rendah dari landmark pemandangan dalam perjalanan, tergantung pada kondisi cuaca dan kendali lalu lintas udara. Setelah para pelancong mencapai tujuan mereka, mereka dapat melakukan apa saja mulai dari mengikuti kursus pembuatan anggur di salah satu kawasan penghasil anggur terbaik Australia atau menikmati makan siang di pantai dengan musik live.
"Selain membantu membawa lebih banyak orang kembali bekerja, penerbangan misterius ini adalah cara lain untuk mendukung operator pariwisata di wilayah regional khususnya, yang telah terpukul sangat parah oleh beberapa gelombang pembatasan perjalanan," kata Chief Customer Officer Qantas Group Stephanie Tully dalam sebuah pernyataan.
Penerbangan misterius itu mulai dijual Kamis untuk perjalanan di bulan Maret, April dan Mei dan akan menelan biaya sekitar US$ 550 (Rp 7,8 juta) untuk perjalanan ekonomi dan US$ 1.230 (Rp 17,6 juta) untuk kelas bisnis. Tarif itu termasuk makan, minuman dan semua aktivitas di lapangan.
Tahun lalu, di puncak pandemi, maskapai penerbangan itu memperkenalkan flight to nowhere atau penerbangan tanpa tujuan. Perjalanan tujuh jam membawa warga Australia dalam tur overhead ke negara mereka sendiri dan terjual habis dalam waktu kurang dari 10 menit.
Saat pembatasan perjalanan domestik berkurang, Qantas memulai flight to somewhere yang menerbangkan penumpang dari Sydney ke Uluru. Bulan lalu, maskapai tersebut mengumumkan niatnya untuk melanjutkan penerbangan internasional pada akhir Oktober, empat bulan lebih lambat dari perkiraan semula.
TRAVEL AND LEISURE